"Sayang, aku mohon. Sekali ini aja ya" rengek Rose kepada Jungkook yang sedang menghabiskan sarapannya.
Pria tampan tersebut menghela napasnya, sebenarnya daritadi Rose merengek meminta ijin untuk pergi ke pameran ikan. Jungkook sebenarnya mau saja mengijinkan istrinya itu. Tapi masalahnya, yang mengadakan pameran itu adalah perusahaan June. Jungkook sudah mengira pasti di pameran itu bakal ada duda keren atau mantan pacar istrinya itu. Jungkook kan gak rela kalo Rose bertemu June, apalagi tanpa dia. Dan untung saja Rose belum tahu siapa penyelenggara pameran itu.
"Engga ya engga" tegas Jungkook membuat Rose kembali memasang wajah memelas.
"Yaampun Jungkook cuma didepan kompleks doang kok" rengek Rose lagi.
"Rose, tunggu aku libur ya. Nanti bisa pergi sama aku, kalo perlu aku beliin sekalian akuarium yang besar buat kamu" jelas Jungkook lembut.
Rose memicingkan matanya. "Apaan omong doang kamu, buktinya kalo libur kamu gak pernah ajak aku beli ikan." ketus Rose.
"Kamu aja kemarin shopping, mana bisa aku ajak kamu beli ikan." balas Jungkook membuat Rose melotot.
"Kok kamu malah jadi bahas itu lagi sih?!" ucap Rose memajukan wajah menantang kepada suaminya.
Jungkook pun tidak ingin kalah, dia juga memajukan wajahnya menatap istrinya yang lebih pendek dari dia. "Emang kenyataannya gitu kan?"
Rose yang mendengar itu berdecak sebal, kesal sendiri dia berdebat dengan suaminya. "Ish apaan sih kamu, sana pergi ke kantor aja. Cari uang yang banyak!" ucap Rose dengan penekanan.
"Kok kamu ngusir aku sih?!" tanya Jungkook tidak terima.
"Salah kamu sendiri pagi-pagi udah bikin aku kesel" jawab Rose masih dengan nada pedas.
Jungkook menghela napas, berdebat dengan istrinya ternyata menyita waktu Jungkook untuk pergi ke kantor. "Aku bawa kunci mobil kamu. Awas aja kalo kamu berani pergi" ancam Jungkook sambil menunjukkan kunci mobil yang dia belikan untuk istrinya itu.
Rose berdecak sebal. "Ih kamu apa-apaan sih jungkook?" tanya Rose, karena tidak biasanya suaminya tidak mengijinkan seperti ini.
"Aku pamit, awas kalo kamu tetep nekad pergi!" ancam Jungkook membuat Rose mendengus kesal.
Setelah kepergian Jungkook, Rose langsung menyiapkan dirinya. Dia tetap bertekad untung mengunjungi pameran ikan. Toh apa salahnya pergi ke pameran ikan, Jungkook tidak seharusnya melarang seperti ini. Tidak ada ruginya bagi Jungkook jika Rose tetap mengunjungi pameran ikan. Rose sendiri juga tidak tahu kepada suaminya tersebut yang bersikeras untuk melarang dirinya mengunjungi pameran ikan tersebut.
***
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan sore hari. Rose cemas, dia takut jika dirumah sudah ada Jungkook. Sekarang sedang gerimis membuat Rose tambah cemas menunggu taksi lewat di pinggir jalan pameran. Saat sedang menunggu taksi lewat, sebuah mobil berhenti tepat didepan Rose. Kaca mobil turun, menampilkan sang pemilik mobil membuat Rose sedikit tersentak.
"Rose, lagi ngapain berdiri disitu?" tanya sang pemilik mobil tersebut yang ternyata June.
Rose yang awalnya tersentak langsung mengubah raut wajahnya menjadi lebih santai. "Anu itu gue nungguin taksi lewat. Lama banget"
June kemudian menganggukkan kepalanya mengerti. "Yaudah naik, mending bareng gue aja" tawar duda keren tersebut.
"Gak usah Jun, gue mau nunggu taksi aja" tolak Rose secara halus.
"Udah sore Rose, lu mau nunggu taksi sampai kapan? Gerimis nih, emang lu mau suami lu nungguin lu cemas? Makanya ayo bareng gue aja" tawar June lagi membuat Rose berpikir sejenak.
"Yaudah deh gue bareng lu" pasrah Rose akhirnya.
Rose dan June duduk didalam mobil dengan perasaan canggung. Ini adalah pertama kalinya mereka berduaan setelah Rose lebih memilih Jungkook untuk menjadi pendamping hidupnya.
"Gimana kabar lu Rose sama Jungkook?" tanya June basa-basi.
Rose yang awalnya melamun langsung tersentak dan menatap June yang tersenyum sekilas kepada Rose kemudian menatap jalanan lagi untuk fokus menyetir. 'Inget Rose inget dirumah udah ada Jungkook, lu gak boleh goyah cuma gegara di senyumin' batin Rose.
"Baik kok Jun, Jungkook sayang banget sama gue jadi dia jagain gue terus" jawab Rose membuat June terkekeh.
"Udah keliatan Jungkook sayang banget sama lu, bahkan bucin banget ke lu." ucap June dengan kekehannya membuat Rose tersenyum kikuk.
"Kalo lu Jun, gimana?"
"Gimana apanya?"
"Ya lu pasti udah ada calon kan?" tanya Rose membuat June melirik sekilas.
"Belum mau mikirin itu Rose" jawab June santai. Rose yang mendengar itu sedikit tersentak, pikirannya jadi kemana-mana. Apakah June masih menyukai dirinya?
Rose kemudian menggelengkan kepalanya. Dia tidak boleh berpikiran seperti itu.
"Rose ini udah sampai" ucap June membuat Rose menoleh kearah kaca mobil disampingnya. Dilihatnya Jungkook yang sedang mondar-mandir di teras rumah sambil memegang ponselnya. Perasaan takut kembali pada diri Rose ditambah dirinya diantar pulang oleh June, orang paling Jungkook hindari.
"Em makasih ya Jun, sorry gue gak bisa nyuruh lu mampir dulu" cicit Rose membuat June terkekeh. Ternyata mantannya masih lucu seperti dulu.
"Gakpapa santai aja sama gue" jawab June dengan kekehannya.
"Yaudah gue turun dulu, thanks ya" pamit Rose sambil membuka pintu mobil.
Setelah mobil June menghilang, Rose memberanikan diri berjalan ke arah Jungkook yang sedang menatapnya tajam. Setelah melihat Rose berdiri di depannya, pria tampan tersebut memilih untuk masuk ke dalam rumahnya. Jujur Rose takut jika Jungkook sudah diam seperti ini. Dengan cepat Rose langsung menutup pintu ruang tamunya dan mengejar suaminya yang masuk ke dalam kamar.
"Jungkook" panggil Rose lirih sambil memegang lengan suaminya itu.
Jungkook melepaskan tangan Rose dan memilih untuk keluar kamar. Rose yang melihat itu langsung mengikuti suaminya lagi dan berakhir dengan Jungkook yang memilih untuk duduk di sofa ruang tengah. "Jungkook maafin aku" cicit Rose sambil memeluk lengan suaminya itu.
"Kamu udah gak mau nurut lagi sama aku?" tanya Jungkook sinis membuat Rose langsung menggelengkan kepalanya.
"Bukan gitu Jungkook. Aku tadi pengin banget ke pameran ikan soalnya aku udah lama banget gak liat ikan" jelas Rose langsung.
"Emang kamu gak bisa tahan dulu gitu tunggu aku libur Rose?" tanya Jungkook lagi.
"Gak bisa nanti pamerannya keburu selesai" jawab Rose jujur.
Jungkook menghela napasnya kasar, jujur dirinya tadi sangat cemburu saat melihat Rose diantar oleh June. Semua pikiran negatif langsung muncul dikepala pria tampan tersebut. "Udahlah terserah kamu, lagian kamu udah gak mau dengerin aku lagi" ketus Jungkook yang kemudian berdiri lagi melangkah masuk kedalam kamar.
Rose yang melihat itu hanya diam cemas sambil menggigiti kukunya. Dia merasa sangat takut jika Jungkook sudah marah seperti ini. Rose baru tahu ternyata alasan Jungkook melarang dirinya datang karena suaminya itu tidak mau melihat Rose bertemu dengan mantan. Istri Jungkook itu akhirnya memilih mengikuti Jungkook ke kamar untuk meminta maaf lagi. Namun apa daya, dilihatnya Jungkook yang sudah tertidur membuat Rose menghela napasnya gusar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangga Masa Gitu
CasualeCerita rumah tangga warga kompleks perumahan Taman Gading