"Ini mejanya taruh dimana, tan?" tanya Dino yang masih mengangkat meja.
Jisoo kemudian berpikir sejenak. "Taruh didepan aja nanti buat letakin kue ulang tahunnya" Dino segera membawa meja itu ketempat yang ditunjuk Jisoo lagi.
Woojin dan Yuta masih berada di dapur Jisoo untuk merapikan makanan untuk diletakan dipiring. Sedangkan Yeogyeom dan Chanwoo masih sibuk merapikan kursi di taman belakang rumah Jisoo karena acaranya memang akan dilaksanakan disitu. Jisoo sendiri sudah selesai menyelesaikan tugasnya dan sekarang dirinya sedang mengamati anak kostnya yang masih sibuk dengan tugasnya masing-masing.
"Tante ini makanannya udah siap semua" ucap Woojin yang datang dari dalam dapur rumah.
"Yaudah bawa kesini langsung, Jin. Biar langsung di tata" jawab Jisoo membuat Woojin mengangguk dan melenggang masuk kedalam dapur lagi.
"HATI-HATI TANTE, NANTI MAKANANNYA HABIS DULUAN SAMA WOOJIN YUTA" teriak Yeogyeom dari taman membuat Yuta membalasnya.
"YANG ADA KALO MAKANANNYA LU YANG NGATUR CUMA TINGGAL PIRING YANG TERSISA" bales Yuta tidak mau kalah.
"BETUL TUH KATA ATUY, GUE JADI RAGU DEH NARUH MAKANANNYA DITAMAN SEKARANG TAKUT DISERANG SAMA LU" tambah Woojin dan bertos ria dengan Yuta.
Yeogyeom yang ingin membalasnya lagi langsung mendapat perintah dari Jisoo untuk diam. "KALIAN INI, LAMA-LAMA TANTE PANGGIL IBU-IBU KOMPLEKS SURUH BANTUIN" kata Jisoo tidak kalah keras.
Namun siapa sangka, setelah mengatakan itu semua anak kostnya langsung lari menghampirinya membuat Jisoo terkejut.
"Iya gapapa Tan buruan. Jangan lupa ya panggil Tante Rose" seru Yuta sudah kesenangan.
"Eh Tante tzuyu juga Tan" timpal Chanwoo yang daritadi diam.
"Jangan lupa Tante Mina sama Tante Jennie yang kalem, gila kalo liat muka mereka bawaannya adem terus" tambah Dino sambil membayangkan dua wajah ibu kompleks cantik itu membuat orang yang mendengarnya melotot.
"Udah-udah, ajak semuanya aja Tan sekarang. Mumpung suami mereka kan belum pada pulang kerja, kalo nanti malem kan mereka ada pawangnya jadi engga bisa liatin secara bebas." sela Yeogyeom yang langsung mendapat anggukan kepala dari Woojin.
"Iya udah buruan tante, apa perlu nih aku yang samperin kerumah mereka" ucap Yuta sudah sangat semangat.
Jisoo yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat anak kostnya sangat antusias. Tapi kemudia dirinya teringat sesuatu. "Oh iya lupa, Ara belum dijemput. Woojin kamu bisa kan jemput Ara" tanyanya membuat Woojin mengangguk setuju. Melihat itu Jisoo langsung tersenyum mendapati anak kostnya yang sangat bisa dihandalkan.
"Udah, yang lain sinih duduk dulu. Biar tante ngomong di grup" ujar Jisoo membuat anak kostnya yang masih disitu menurut ikut duduk dilantai sedangkan Jisoo dikursi bagaikan ibu dari keempat anak tersebut.
"Mau dong masukin grup yang isinya tante-tante cantik" ucap Yuta membuat Jisoo mendelik.
"Kamu mau buat santapan para suaminya?!" semprot Jisoo membuat Yeogyeom, Dino, dan Chanwoo terkekeh.
Jisoo selanjutnya hanya bisa geleng-geleng kepala yang kemudian beralih ke ponselnya.
Grup chat "Mamah Maung"
Jisoo: Test
Jisoo: Hallo apa ada orang?
Tzuyu: Hadir
Dahyun: Hadir bunda Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentangga Masa Gitu
RandomCerita rumah tangga warga kompleks perumahan Taman Gading