Ah ya sudah kalau begitu, aku hanya ingin memberi tahu. Jika aku telah memikirkan tentang hubungan kita, dan telah ku putuskan. Aku akan datang bersama orang tuaku untuk melamarmu bulan depan.
JDARRR~~
-
-
-
Author pov
Bagaikan tersambar petir, Soona tak sengaja melepaskan genggamannya pada ponselnya. Hingga membuat ponselnya itu terhempas jatuh dan mati.
Apa yang di pikirkan keluarga Jungkook tentangnya nantinya jika mereka mengetahui calon menantunya telah menikah dengan lelaki lain.
Tanpa Soona sadari air mata kini menetes dari pelupuk matanya, ia terduduk lemah di atas tempat tidur. Meratapi nasibnya yang lagi-lagi membuatnya membenci akan takdirnya.
Tak lama kemudian sesosok lelaki lain di hidup Soona yang kini telah menjadi suaminya masuk ke dalam kamar menghampiri Soona.
Terkejut.
Itulah yang di rasakan oleh Taehyung sekarang. Ketika melihat wanita yang menjadi istrinya kini menangis tanpa tau apa sebabnya ia menangis.
"Soona, ada apa denganmu? Mengapa kau menangis seperti ini?" Tanya Taehyung seraya duduk di sebelah Soona dan memegang bahu Soona.
Dengan lekas Soona menepis lengan Taehyung yang berada di pundaknya seraya menggeser tubuhnya menjauh dari Taehyung.
"Soona, kau kenapa?" Tanya Taehyung lagi yang mencoba mendekati Soona namun dengan segera Soona bangkit dari sana.
"Jangan mendekat padaku! Aku tidak mencintaimu, jangan perdulikan aku lagi! Dan menjauhlah dariku." Histeris Soona kemudian berjongkok di lantai sembari menarik rambutnya sendiri.
Ia tak kuasa menahan semua beban ini, rasanya kematian adalah jalan terbaik baginya. Namun ia berfikir keras lagi untuk melakukan dosa itu, ia tidak mau semua orang terbebani kerenanya namun ia juga tidak mau jika ia harus menahan semua beban yang ia derita selama ini.
"Soona, tenanglah. Tenang." Ucap Taehyung menghampiri Soona seraya memeluk tubuh Soona yang lebih kecil darinya dengan erat, guna menenangkan Soona.
"Apa salahku, kak? Kenapa takdirku seperti ini." Rilih Soona sembari menangis di dada Taehyung dan memukul lengan kokoh milik Taehyung.
Mendengar rilihan itu membuat Taehyung ingin mengubur dirinya hidup-hidup sekarang juga, ia tidak akan sanggup jika melihat wanita di depannya ini terus tertekan seperti ini.
"Kau tidak salah, kau sama sekali tidak bersalah disini. Yang bersalah adalah aku, akulah yang salah disini." Ucap Taehyung menyalahkan dirinya dan tanpa sadar setitik cairan bening turun membasahi pipinya.
Seorang Taehyung menangis untuk pertama kalinya, hanya karena wanita menarik dalam hidupnya yang kini tengah berada dalam pelukannya.
Tak lama kemudian Soona segera melepaskan pelukannya dan menatap dalam Taehyung, sejurus kemudian Taehyung dengan lekas menghapus air matanya dan ikut menatap Soona.
Namun tatapan Soona yang menusuk itu membuat Taehyung bingung akan Soona, mengapa ia menatap Taehyung seperti itu.
Tanpa sadar pada akhirnya Soona mengatakan sesuatu hal yang amat sakral dalam pernikahan, terutama pernikahan yang baru saja di mulai seperti ini.
"Kalau memang benar kau yang salah, maka ceraikanlah aku."
🍃🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband || Kim Taehyung ✔
Fiksi Penggemar"Sebenarnya... kami ingin menjodohkan Taehyung dan Soona." Sebuah kata sakral yang ku denger di malam itu, sungguh hatiku hancur. Bagaimana bisa kedua orang tuaku menjodohkanku dengan seseorang yang sama sekali tidak ku cintai. Lantas bagaimana hubu...