Aku update lagi, kalian senang ga? :)
Oh iya jangan lupa Vote sebelum membaca dan Komen setelahnya❤.
.
.
.
.BUGH~
Sebuah pukulan keras mendarat tepat pada rahang kokoh milik Seokjin, yang sukses membuat sang empu sedikit terhuyung kebelakang memegangi pelipisnya yang megeluarkan darah segar akibat pukulan keras yang ia terima.
Yoongi kini tengah mengepalkan kedua tangannya hingga buku-buku tangannya memutih, ia terlihat menaik turunkan dadanya. Nafasnya tercekat karena terlalu keras menahan emosi pada dirinya, untuk tidak menghajar Seokjin lebih keras lagi.
Dengan lekas Namjoon dan Hoseok yang berada di dekatnya menahan kedua lengannya agar tak menyakiti Seokjin lagi.
"Lepaskan aku! Orang ini memang seharusnya mendapatkan hukuman semacam ini, ia menjadi orang yang sangat bodoh hanya karena sebuah cinta!" Geram Yoongi menatap tajam Seokjin yang kini menunduk menyadari kesalahan yang ia perbuat di masalalu akan berakibat fatal untuk semua orang, terutama untuk Taehyung dan kebahagiaannya.
Namjoon dan Hoseok akhirnya melepaskan Yoongi ketika emosi Yoongi mulai mereda, "Maafkan aku, aku tau aku salah! Ini memang salahku, benar katamu aku terlalu bodoh hanya karena sebuah perasaan atas dasar cinta!" Ucap Seokjin yang menitikkan air matanya tak kuasa menahan tangis atas kesalahan dirinya.
Yoongi membuang wajahnya tak ingin menatap Seokjin yang meratapi kesalahannya, "Seharusnya kau tak sebodoh itu, Jin. Aku tau kau mencintai Ji Eun, namun kau tak pernah memikirkan dampak yang telah kau perbuat. Seharusnya jika kau mencintainya kau bisa merelakannya, demi kebahagiaan dirinya yang kau cintai. Ingatlah kata pepatah, bahwa cinta tak harus memiliki. Jika melihatnya bahagia dengan cara melepaskannya seharusnya kau rela akan semua itu, seperti diriku---" jeda Yoongi sebelum melanjutkan ucapannya.
"--- Aku memang sangat mencintai Soona bahkan sampai detik ini Soona adalah sesosok wanita yang begitu aku cintai dari dulu hingga sekarang aku tetap mencintainya bahkan sampai aku mati sekalipu aku akan tetap mencintainya, namun aku tau cintaku ini tak bisa di paksakan, Soona tak lagi mencintaiku meski ku tau dulu ia sempat menaruh rasa itu padaku. Hanya saja takdir berkata lain, takdir berkata bahwa aku harus merelakannya demi kebahagiaannya. Maka dari itu aku kini telah merelakannya bersama pria lain hanya demi melihatnya bahagia, karena aku yakin ia kini telah berada di pelukan orang yang tepat. Seperti Taehyung, adikku sendiri." Ucap Yoongi yang sukses membuat Taehyung yang tadinya terus murung menatap kedepan kini menoleh ke samping untuk menatapnya.
"Ak---"
"Sudahlah! Tidak bisakah kita membahas semua ini nanti?! Kita harus segera menemukan Soona, kita tidak bisa berdiam di sini terus menerus. Apa dengan meratapi kesalahan di masalalu kita bisa merubah segalanya? Tidak. Sudahlah, akhiri ini untuk kali ini saja. Keselamatan Soona jauh lebih penting dari pada semua ini!" Geram Jimin yang sedari tadi terlihat santai, kini mulai sedikit panik karena melihat hari semakin siang dan mereka belum memulai pencarian Soona yang entah di mana ia sekarang berada.
"Kau benar! Sebaiknya aku mulai menemui detektif kepercayaanku untuk mencari keberadaan Soona dan kita juga harus melaporkan ini pada polisi, agar mereka juga melakukan tindakan untuk mencari keberadaan Soona sekarang." Ucap Hoseok yang di angguki semuanya.
"Baiklah, aku juga akan mencari tahu dengan bertanya pada Caena kekasihku yang juga adik Jungkook. Barangkali ia tahu di mana kakaknya berada sekarang." Ucap Jimin kemudian pergi meninggalkan rumah Taehyung begitu juga dengan Hoseok, dan tersisalah Namjoon yang sibuk menelfon kenalannya dan Seokjin yang masih sibuk meratapi kesalahannya, Yoongi yang menatap ke luar jendela, dan terakhir Taehyung yang kini berjalan keluar rumah berniat mengunjungi rumah Ji Eun barangkali ia bisa meminta bantuan Ji Eun akan masalah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband || Kim Taehyung ✔
Fiksi Penggemar"Sebenarnya... kami ingin menjodohkan Taehyung dan Soona." Sebuah kata sakral yang ku denger di malam itu, sungguh hatiku hancur. Bagaimana bisa kedua orang tuaku menjodohkanku dengan seseorang yang sama sekali tidak ku cintai. Lantas bagaimana hubu...