Chapt 19

4.8K 324 45
                                    

Damn!

Oppa!

Sial!

Author POV

Setelah Soona memanggil Taehyung dengan sebutan oppa barusan, entah mengapa hati Tae seketika menghangat mendengarnya.

Ia bahagia.

Semudah itu ternyata membuat seorang Kim Taehyung bahagia.

Hingga rasa kebahagiaannya itu tak terkendali. Sampai-sampai ia sudah memikirkan hal yang akan datang kedepannya, di saat Soona menjadi miliknya seutuhnya tanpa ada orang lain di hidup Soona.

Seakan-akan tersengat sesuatu, rasanya kini Taehyung mulai berfikir egois. Ia merasa bahwa dirinya tidak ingin bercerai dengan Soona, dan ia telah memikirkan itu semua. Ia akan berjanji pada dirinya sendiri, ia tidak akan membiarkan Soona menjadi milik orang lain selain dirinya. Itu adalah janjinya.

Janji seorang Taehyung pada dirinya sendiri.

Bahwa Soona hanya miliknya, ia sudah putuskan bagaimanapun caranya ia akan tetap mempertahankan pernikahannya dengan Soona. Harus.

Author POV off~

"Ada apa ini?" Tanya kak Namjoon yang lebih dulu menghampiriku dan kemudian di ikuti kak Tae yang menyusul di belakangnya.

"Eum, i-ini begini Daepyo-nim. Wanita ini terus saja bersikeukuh untuk bertemu Daepyo-nim, saat aku memberi tahunya dengan baik ia malah membuat keributan di sini." Ucap wanita ular yang sepertinya mencari muka sama kak Tae dan kak Namjoon, ah muak sekali aku melihatnya.

"Ya! Kau mengusirku, bagaimana aku tidak marah?!" Desakku seraya maju selangkah, ingin rasanya ku jambak rambut panjangnya yang tergerai bebas itu.

Untung sekarang aku sudah tidak di cekal lagi oleh security, kalau saja masih akan ku pastikan security itu terbanting sekarang. Tentu bukan aku yang membanting tapi kak Jimin yang akan ku suruh datang kemari :)

Tapi itu kalau dia kuat.

-

"L-lihatlah, ia terus saja mendesakku seperti ini tadi." Ucapnya lagi seraya mundur dan brengsek untuk apa ia berlindung di belakang kak Tae!

Tapi!

Kenapa aku marah?

Kenapa rasanya aku sangat emos melihat itu?

Bukankah seharunya aku bisa bersikap biasa saja, lantas apa-apaan diriku ini.

Persetan, aku tidak perduli. Intinya di sini aku ingin bersikap layaknya istri di luar sana, yang memiliki suaminya seutuhnya.

Meski aku merasa itu berlebihan, padahal aku saja terus meminta bercerai pada kak Tae.

"Ya! Kau! Kalau bicara jangan suka mengada-ngada." Geramku seraya menunjukinya dengan jari telunjukku, ish geramnya diriku ini.

Namun tak lama dari itu kak Tae sedikit maju seraya menurunkan lenganku yang sedang menunjuki wajah wanita ular itu.

Kulihat wanita ular itu sedang tersenyum sekarang, ah sial untuk apa sih kak Tae menghalangiku?!

Dia ingin membela wanita ini?!

Wanita yang jelas bukan siapa-siapanya, ah ralat atau mungkin wanita ini adalah siapa-siapanya?!

Benarkah itu?!

Memikirkan hal itu entah mengapa rasanya kini dadaku merasa sedikit sesak, seakan-akan ada sesuatu yang berat menusuknya dengan perlahan.

My Perfect Husband || Kim Taehyung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang