☆20

10.5K 926 116
                                    

Extra Part

Potongan artikel di bab terakhir Island yang mengusulkan tentang pernikahan ala Pramuka itu adalah pendapat pribadi penulis tersebut yang menurutku bukan lucu tetapi masuk akal.

Di bab pernikahan pedang pora Sahil dan Hilwana sudah dijelaskan bahwa UPACARA PEDANG PORA/SANGKUR PORA/HASTA PORA hanya dilakukan SEKALI SEUMUR HIDUP. Nah, ini informasi bagi kalian yang mendambakan menikah dengan aparat (TNI/POLRI) bahkan untuk polisi katanya (bila ada Ibu Bhayangkari mohon dikoreksi) upacara pedang pora hanya berlaku bagi perwira. Lain itu tidak.

Jadi, pastikan si dia masih bujang agar bisa melakukan upacara tersebut. Kalau sudah duda entah cerai mati/hidup ya sudah relakan saja upacara pernikahan militer tersebut sekalipun pangkatnya tinggi.

Banyak gadis-gadis yang ingin menikah dengan aparat TNI/POLRI salah satu alasannya adalah bisa menggelar upacara militer. Nah, mulai sekarang cari info baik-baik sebelum melangkah dan menjadi terlanjur. Karena menurut pendapatku kalau alasannya hanya karena romantisme seragam belaka, akan sulit menghadapi dunia rumah tangga militer yang serba terikat. Belum lagi pindah-pindah. Belum lagi kalau ditugaskan di tempat yang jauh dari kota padahal terbiasa hidup di tengah segala fasilitas lengkap dan mudah. Karena ngefans dan ingin itu beda ya kawan, dan nggak bisa dibuat apa kata nanti saja, yang penting jalani dulu. Nooo...rumah tangga itu dunia akherat. Suamimu yang terakhir itulah suamimu di surga nanti sehingga jangan sampai salah pilih dan silau oleh duniawinya semata. Kecuali kalau menikah dengan niat siap ikut mengabdi. Tapi itu pilihan kalian 😊😊😊.

🌱🌱🌱

Anzar Hafiz Aditya. Malaikat kecil Sahil dan Hilwana akhirnya menyapa dunia. Anzar Hafiz Aditya, nama pilihan Hilwana karena ia dan Sahil belum sempat berdiskusi untuk menentukan bersama. Bayi mungil tampan itu memiliki arti malaikat pelindung yang mampu menyinari seperti matahari atau bisa diartikan seorang yang pandai dan bijaksana bagai malaikat yang menjadi seorang pelindung. Karena Aditya bisa berarti dua; matahari atau orang yang pandai dan bijaksana.

Hanya saja kebahagiaan itu kurang lengkap karena Sahil tengah menunaikan tugas negara tiga hari setelah kembali dari Malang. Hilwana hanya ditemani tetangga kiri-kanannya ketika melahirkan. Sebagai seorang istri prajurit tidak diperkenankan bepergian saat suaminya tengah menunaikan tugas negara sehingga Hilwana tetap tinggal di rumah.

Sedikitnya Hilwana berharap Mamanya bisa menemani tetapi itu hanya tinggal harapan karena orang tuanya tengah melakukan kunjungan bisnis ke Perancis di mana mebel orangtuanya sangat diminati di sana.

Mama dan Papa mertuanya juga sibuk karena Sadewa, abang sepupu Sahil kecelakaan. Walaupun sebulan lebih telah berlalu tapi karena Sadewa tinggal di rumah mertuanya untuk pemulihan, Mama mertuanya tak bisa pergi begitu saja.

Kakaknya, Bahira dan keluarganya baru datang setelah sehari ia melahirkan. Sedang Mama mertuanya baru datang seminggu kemudian bersama ketiga kakak ipar dan ketiga keponakannya yang cukup ajaib itu.

Tapi mereka hanya bisa tinggal seminggu. Itupun sudah sangat ia syukuri.

Hilwana menjalani hari-harinya berdua saja dengan lelaki kecilnya selama enam bulan. Hanya ditemani para tetangga yang sudah seperti saudara. Sungguh jiwa korsa yang kuat. Minimal ia tidak terlalu kesepian.

🌴🌴🌴

Hilwana tengah merajut yang merupakan hobi barunya sejak hamil sambil menemani baby Anzar di ruang tengah ketika terdengar ketukan pintu.

"Assalamu'alaikum."

Hilwana langsung menoleh dengan jantung berdebar keras. Dari tempatnya duduk ia bisa melihat siapa yang datang. Sambil berdiri dengan tubuh gemetar, air matanya mengalir tanpa diinginkannya. Ia tidak tahu sejak kapan ia berjalan secepat itu. Yang ia tahu, ia sudah berada di pelukan erat dan nyaman seseorang yang sudah meninggalkannya selama sembilan bulan.

ISLANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang