Oh Sehun pemuda dingin dengan wajah datar sedatar papan triplek yang ada di bumi ini. Irit kata, memiliki banyak kekuasaan yang kuat dan besar, sepadan dengan sikap sombong dirinya.
Sehun itu CEO di salah satu perusahaan Oh Company. Perusahaan properti terbesar di Asia, siapa yang tidak mengenal dirinya, belum lagi perusahaan itu sudah mewabah ke benua eropa. Jadi pesona seorang Oh Sehun tidak di ragukan lagi.
"Kenapa kau ada disini?!" kata Sehun.
Sehun sedang berada di apartemen mewah miliknya, betapa terkejutnya ada orang yang ada di dalam apartemen miliknya. Dia heran kenapa ada orang disini, tapi saat tahu siapa yang ada di sini dia jadi tidak heran.
"Tuan Oh, ternyata kau sudah pulang."
"Kenapa kau ada disini?" tegas Sehun tanpa peduli ucapan pemuda manis di depannya.
"Memangnya kenapa kalau aku disini? Bukannya aku memang sering berada disini?" tanya orang itu balik.
"Kim Jongin." desis Sehun.
"Ya Tuan Sehun."
Kim Jongin adalah namja imut mempunyai kulit eksotis sama seperti adiknya Kim Taehyung. Anak pertama dari keluarga Kim. Keluarga Kim sendiri adalah keluarga yang mempunyai bisnis di dunia entertainment.
"Kenapa kau ada disini?!" tanya Sehun ulang.
"Aku sedang malas berada di rumah Sehun."
"Lalu kenapa kau ada di apartemen milikku."
"Kenapa aku disini itu wajar, aku mau berkunjung ke apartemen kekasihku. Memangnya tidak boleh?"
"Kekasih?" tanya Sehun meremehkan.
"Ya, kau kekasihku."
"Setahuku aku tidak pernah menanggap kau kekasihku, sekalipun aku telah menidurimu."
"Tapi bagiku, saat kau melakukan itu padaku. Kita sudah berpacaran."
"Jangan bermimpi Kim Jongin."
"Aku tidak bermimpi Sehun, kau benar kekasihku dan orang-orang di kampus sudah tahu itu."
"Dasar sampah, kau itu hanya salah satu pemuas nafsu miliku jalang. Kau tidak ada apa-apa bagiku." dingin Sehun.
Jongin sudah biasa dengan kata yang di katakan Sehun untuknya. Sejak saat Sehun mengajak dia bercinta di apartemen miliknya pulang dari acara ulang tahun temannya dia sudah menganggap Sehun kekasihnya.
Dia tidak peduli tentang omongan Sehun yang menyakiti dirinya. Jongin kan suka dan mencintai Sehun, apalagi ini sudah satu bulan berlalu. Jadi Jongin biasa saja dengan perkataan Sehun.
"Ayolah Sehun, mulutmu itu sangat tajam."
"Jongin kau tahu aku bagaimana bukan."
"Iya aku tahu Sehun, tapi terkadang kau berkata menyakitkan."
"Aku tidak peduli, cepat buatkan aku minuman Jong, aku lelah."
"Baiklah Tuan Oh yang terhormat."
Jongin pergi dari hadapan Sehun begitu saja. Dia menuju dapur dan mengambilkan minuman untuk Sehun. "Dasar jalang itu." kata Sehun dengan ekpresi wajah sulit di tebak.
Selang beberapa waktu Jongin datang dengan minum di tangannya. Dua kaleng cola dia bawa dan di berikan kepada Sehun. Jongin pun segera duduk di samping Sehun.
"Sepertinya kau sangat sibuk akhir-akhir ini?" tanya Jongin.
"Hmm."
"Sehun kau tahu, besok akan ada mahasiswa baru di sekolah kita. Kau tahu juga Taehyung akan mendaftar di kampus kita."
"Lalu?"
"Kau tidak masuk kampus apa? Aku tahu kau sibuk dengan CEO mu itu, tapi tetap saja pendidikan paling utama."
"Pendidikan hanya formalitas Jong."
"Terserah kau saja Tuan Ambisius."
"Kau sangat tahu aku Jong."
Jongin diam, hanya ada keheningan yang melanda saat Sehun berucap seperti itu. Kata Sehun benar, Jongin banyak tahu tentang sifat Sehun.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
BASTARD
FanfictionSehun yang egois, entah Kai masih bisa bertahan dengan keangkuhan dari seorang Oh Sehun.