'9

4K 351 24
                                    

Mau bikin grup chat di line khusus hunkai, ada yang minat..
Kalau ada add my line : theblackrappers kita bikin dari awal iya..
Siapa tau bisa bikin event untuk hunkai..


"Minho Hyung?" panggil Kai pada tunangannya.

"Kai, kapan datang?" Minho kaget saat melihat Kai sudah ada di depannya.

"Baru saja Hyung."

"Apa yang ingin kau bicarakan Kai?" tanya Minho dengan senyum di wajahnya.

"Aku ingin masalah kita ke Belanda Hyung, aku memutuskan untuk ikut." kata Kai.

"Apa maksud mu Kai?!" tanya Minho kaget.

"Aku ingin ikut Hyung, dan melupakan Sehun." jelas Kai.

"Aku tahu, tapi kondisi mu di bagus untuk berpergian jauh Kai. Kau tahu sendiri kata dokter." Minho tidak habis pikir dengan jalan pikiran Kai.

"Tapi Hyung, aku harus pergi. Aku tidak mau bertemu dengan Sehun lagi." kekeh Kai.

"Jangan keras kepala Jongin! Ingat kondisi mu!" marah Minho.

"Tapi Hyung.."

"Tidak ada tapi-tapian, kalau kau tidak peduli pada kondisi mu, Hyung tidak masalah. Tapi ingatlah kau tidak sendiri Jongin."

"Hyung.."

"Jongin, anakmu yang ada di perutmu yang harus kau pikirkan. Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?!" frustasi Minho dengan keputusan Jongin.

"Aku tahu Hyung, aku bukannya tidak khawatir tentang dia. Aku hanya tidak mau Sehun tahu ini anaknya Hyung." jelas Kai sambil mengelus perutnya.

"Jongin, dia anak Sehun. Suatu saat Sehun pasti tahu."

"Hyung, walaupun Sehun tahu. Aku yakin dia tidak menginginkan anak ini."

"Sekali lagi Kai, pikiran anakmu. Jangan hanya berpikir tentang diri mu sendiri."

Astaga Minho bisa gila. Kai itu sangat keras kepala. Bagaimana dia bisa pergi jika dokter saja melarang dia berpergian jauh. Usia kandungan masih terlalu muda.

"Aku bukan nya tidak mau, tapi aku harus pergi."

"Kau akan pergi Kai, tapi tidak sekarang tunggulah dua bulan kedepan. Setidaknya biar kandungan mu lebih kuat. Kau bisa berpergian ke luar kota. Aku jamin Sehun dan kau tidak akan bertemu."

"Kau yakin Hyung?"

"Aku yakin, selama Sehun yang katanya tidak peduli padamu dan tidak menggunakan kekuasaan keluarga Oh kau akan aman."

"Aku percaya, tapi aku masih ragu." ucap Kai.

"Kim Jongin, kau tidak ingat bahwa kau dari keluarga Kim yang terhormat. Suho tidak mungkin membiarkan adiknya menderita. Dia sudah tahu masalah ini kan?"

Jongin hanya menganggukkan kepalanya membenarkan. "Lagi pula sepupu mu Kim Namjoon juga tidak mungkin memberikan saudara nya terluka juga."

"Keluarga Kim pasti bisa menyelsaikan ini Kai. Serta membuat si keparat Oh Sehun menyesal."

"Aku percaya pada mereka, tapi masih ada yang aku pikirkan Hyung."

"Apalagi?"

"Taemin Hyung, aku tadi melihat dia bersedih Hyung. Aku tahu kalian masih saling mencintai. Tapi aku merasa bersalah padanya."

"Dia pasti akan mengerti Kai. Aku belum bisa menjelaskan apa-apa tentang ini padanya." jawab Minho lirih. Memikirkan nasib percintaan dirinya dan Taemin.

"Kau mau aku yang bantu menjelaskan pada Taemin Hyung?" saran Kai.

"Tidak perlu, kau urus saja bayimu dan kondisi mu. Besok Namjoon dan kekasinya akan mengurus semuanya, kau tinggal berangkat saja.

"Baiklah Hyung."

"Sehun!!" panggil seorang dan ternyata itu Baekhyun.

"Ada apa Hyung?"

"Aku yang seharusnya bertanya, kenapa kau ada di club seperti ini?" tanya Baekhyun.

"Kau aneh Hyung, aku kesini kenapa kau heran?"

"Bukan seperti itu,"

"Lalu apa?"

"Bukankah saat kau bersama Kai, kau tidak pernah kesini lagi dan kau juga tidak pernah kulihat bersama jalang lagi." jelas Baekhyun.

"Kau yakin itu?"

"Aku yakin, dan aku memberi tahu kabar gembira padamu?!"

"Kabar apa?" Sehun menyeritkan alisnya.

"Mumpung kau disini, rencananya aku akan kerumah mu. Tapi tidak jadi,"

"Cepatlah Hyung, aku ingin pergi dari sini. Disini sangat membosankan." kata Sehun.

"Baiklah, aku akan menikah dan yang lebih penting. Aku hamil Sehun, kau sebaiknya cepat mencari seorang yang kau cintai."

Bersambung...
28/04/2019

BASTARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang