13

202 13 4
                                    

"Ahayy... Mission success!"

"Kamu tuh apa sih, Jon?"tanya papa sambil menepuk jidat.

"Pfft.."
"Fokus gitu loh, Jon."tegur papa.

Yaa... Ada permasalahan jaringan otak, kayaknya :V, aku sering tiba-tiba nge blank kalau kaget. Dari dulu sih.

Semua pelayan yang tadinya berkumpul mengelilingi kami, telah beranjak dan melanjutkan pekerjaan masing-masing.

*Jonathan's POV end*

*Author's POV*

"Euhh... Aku terlalu formal kali ya?"pikir Beatrice gelisah.

"Akhh... Formal banget gak sihhhh???? Jadi malu sendiri deh!"ujar Beatrice sambil guling-guling di kasur.

"BEATRICE, SINI TURUN SEBENTAR!"perintah John (papa Beatrice).

"Ya, Pa."jawab Beatrice.

-----------

"Ada apa, Pa?"tanya Beatrice.
"Papa dengar, di sekolah, kamu anak yang baik dan pintar."ucap John.

"Emm... Entah, para guru kadang sering bilang begitu sih."jawab Beatrice sambil menerawang.

"Kalau benar begitu... Kamu mendapat beasiswa dari Walikota Kopenhagen."ujar John.

"Be... Beasiswa? Serius Pa?!"tanya Beatrice semangat.

"Ya, Papa baru mendapat kabar dari Walikota Kopenhagen, bahwa kamu mendapat beasiswa dii...."putus John.

"Dimana Paaa???"tanya Beatrice penasaran.

"Tebak dong, Be."ujar Anna (mama Beatrice) sambil senyum-senyum.

"Akhh... Aku gatau, kasih tau lah, Pa."pinta Beatrice sambil mengguncang tangan John.

John hanya terkekeh melihatnya.

"Kamu mendapat beasiswa dii... Royal Highschool!!!"jawab John.

"WUAHH??? SERIUS, PAAA??!"tanya Beatrice senang.

John dan Anna mengangguk semangat.

Beatrice melompat-lompat senang.

"Kata Pak Walikota, kamu akan masuk kesana pada awal tahun ajaran."kata Anna.

"Wuahh... Tapi kok mendadak?"tanya Beatrice.

"Mendadak? Gak dong, kamu aja belum libur semesteran kan? Jadi masih sempat pamit-pamitan sama teman kamu :v" Anna terkekeh.

"Eh iya ya, harus pisah sama temen-temen."keluh Beatrice tiba-tiba.

"Gapapa, ntar kenalan sama temen-temen baru lagi, bisa kan?"balas Anna sambil mengelus rambut Beatrice.

Beatrice mengangguk semangat.

Sebenarnya ada satu hal Beatrice tidak tahu, kalau ternyata pangeran impiannya itu, juga bersekolah di Royal Highschool.

---------- Keesokkan harinya

"Hoaammm..."Beatrice menguap.

"Bea, kamu udah bangun?"tanya Anna di depan pintu kamar Beatrice.

"Ah, ya, udah ma."jawab Beatrice.
"Mama masuk ya?"izin Anna.

"Ya, ma."
Anna pun masuk ke kamar Beatrice.

"Hari ini ke Kopenhagen yuk."ajak Anna.

"Loh, ngapain?"tanya Beatrice.
"Ketemu Walikota Kopenhagen lah, bilang terima kasih."jawab Anna.

My Prince CharmingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang