Hati dan Nafsu

39 1 0
                                    

✿═══🍃🍁 *﷽*🍁🍃═══✿

*ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ وسلم ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻔﺎﺗﺢ ﻟﻤﺎ ﺃﻏﻠﻖ ﻭﺍﻟﺨﺘﺎﻡ ﻟﻤﺎ ﺳﺒﻖ ﻧﺎﺻﺮ حق ﺑﺎﻟﺤﻖ ﻭﺍﻟﻬﺎﺩﻯ ﺇﻟﻰ ﺻﺮﺍﻃﻚ ﺍﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﺣﻖ ﻗﺪﺭﻩ ﻭﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ*

*HATI Dan NAFSU*

Dasar permusuhan, kejahatan dan kedengkian yang muncul dikalangan manusia ialah karena mengikuti nafsu. Siapa yang menentang nafsunya berarti membuat hati dan badannya menjadi tentram dan sehat.

*Syech Abubakar Bin Salim (Fakhrul Wujud)berkata :*

“Jika nafsu yang menang, maka hati menjadi gelap.
Jika hati menjadi gelap, maka dada terasa sesak.
Jika dada menjadi sesak, maka *Akhlaq* menjadi buruk.
Jika *Akhlaq* menjadi buruk, maka ia akan membenci orang lain, dan orang lainpun membencinya.
Maka perhatikanlah apa yang diakibatkan nafsu, seperti kebencian, kejahaan, permusuhan, mengabaikan hak orang lain dan sebagainya.”

Al-Imam Syarafuddin Abu ‘Abdullah Muhammad ibn Sa’id ibn Hammad ibn Muhsin ibn ‘Abdullah ash-Shanhaji al-Bushiri al-Mishri dlm Qasidahnya memperingatkan tentang hawa nafsu :

*وَالنّفْسُ كَالطّفِلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى ۞  حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ*

Nafsu bagaikan bayi, bila kau biarkan akan tetap suka menyusu.

Namun bila kau sapih, maka bayi akan berhenti sendiri

*فَاصْرِفْ هَوَاهَا وَحَاذِرْ أَنْ تُوَلِّيَهُ  ۞ إِنّ الْهَوَى مَا تَوَلَّى يُصِمْ أَوْ يَصِمِ*

Maka palingkanlah nafsumu, takutlah jangan sampai ia menguasai-nya

Sesungguhnya nafsu, jikalau berkuasa maka akan membunuhmu dan membuatmu tercela

*وَرَاعِهَا وَهْيَ فِيْ الأَعْمَالِ سَآئِمَةٌ    ۞ وَإِنْ هِيَ اسْتَحْلَتِ الْمَرْعَى فَلاَتُسِمِ*

Dan gembalakanlah nafsu, karena dalam amal nafsu bagaikan hewan ternak.

Jika nafsu merasa nyaman dalam kebaikan, maka tetap jaga dan jangan kau lengah

*كَمْ حَسّنَتْ لَذّةً لِلْمَـــــــرْءِ قَاتِلَةً  ۞ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَدْرِ أَنّ السَّمَّ فِي الدَّسَمِ*

Betapa banyak kelezatan, justru bagi seseorang membawa kematian

Karena tanpa diketahui, adanya racun tersimpan dalam makanan

*وَاخْشَ الدَّسَائِسَ مِنْ جُوعٍ وَّمِنْ شَبَعِ ۞ فَرُبّ مَخْمَصَةٍ شَرُّ مِنَ التُّخَمِ*

Takutlah  terhadap tipu dayanya lapar dan kenyang

Sebab sering terjadi rasa lapar lebih daripada kenyang

*وَاسْتَفْرِغِ الدَّمْعَ مِنْ عَيْنٍ قَدِ امْتَلَأَتْ ۞  مِنَ الْمَحَارِمِ وَالْزَمْ حِمْيَةَ النَّدَمِ*

Deraikanlah airmata, dari pelupuk mata yang penuh noda dosa

Peliharalah rasa sesal dan kecewa karena dosa

*وَخَالِفِ النّفْسَ وَالشّيْطَانَ وَاعْصِهِمَا  ۞ وَإِنْ هُمَا مَحّضَاكَ النُّصْحَ فَاتَّهِمِ*

Lawanlah hawa nafsu dan setan durhaka, dan jagalah pada keduanya

Jika mereka tulus menasehati maka engkau harus mencurigai

*وَلاَ تُطِعْ مِنْهُمَا خَصْمًا وَلاَحَكَمًا    ۞ فَأَنْتَ تَعْرِفُ كَيْدَ الخَصْمِ وَالْحَكَمِ*

Janganlah engkau taat kepada mereka nafsu dan setan, baik selaku musuh atau selaku hakim

Sebab engkau sudah tahu dengan nyata, bagaimana tipu dayanya dalam musuh dan menghukumi

*والله اعلم بالصواب*

*اهل السنة والجماعة*

 MUTIARA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang