Ridho Ibu

20 0 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيد المرسلين وإمام المتقين نبينا محمد وعلى جميع إخوانه من النبيين والمرسلين وعلى ءاله الطيبين

          DAHSYATNYA RIDHO IBU

Dikisahkan di zaman Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam,
ada seseorang yang melapor kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam,

"Wahai Rasulullah... seorang pemuda (bernama Alqomah) sedang diambang kematiannya,
dan ketika kami mentalqin dia dengan kalimat لا إله إلا الله , dia tidak  bisa mengucapkan kalimat tersebut !".

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bertanya,
"Apakah dia mengerjakan sholat?".
"Iya wahai Rasul"  jawab orang tersebut.
Maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat langsung bangun
menemui laki2 yang diceritakan tersebut.

"Katakanlah لا إله إلا الله ...!"
Ucap Rasul Shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada Alqomah.
"Saya tidak bisa mengucapkannya"
jawab Alqomah.

Setelah mencari sebab, ternyata Alqomah seorang anak yang durhaka kepada ibunya.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pun bertanya,
"Apakah ibu Alqomah masih hidup?"
"Iya wahai Rasul"
kata orang2 disekitarnya
"Panggil kemari ibu Alqomah..!".
Perintah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Setelah para sahabat mendatangkan ibu Alqomah,
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada sang ibu,
"Apakah benar ini anakmu?"

"Iya benar"
jawab sang ibu.

Rasul Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
"Jika dikumpulkan kayu bakar dan dinyalakan api yang besar untuk membakar anakmu,
apakah kamu akan menolongnya?"

"Tentu aku akan menolongnya ya Rasul"
kata sang ibu.

Kalau begitu bersaksilah atas nama Allah dan aku kalau kamu telah ridho terhadap Alqomah...!
kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Setelah sang ibu bersaksi bahwa ia telah ridho terhadap Alqomah,
baru mulut Alqomah bisa mengucapkan kalimat syahadat.

Begitu berpengaruhnya ridho orang tua dengan kematian seorang anak.
Alqomah seorang yang banyak sholat, puasa dan sedekah,
hanya saja dia lebih mementingkan istri daripada ibunya.
Akhirnya Allah pun menyulitkan mulut Alqomah untuk membaca kalimat syahadat di akhir hayatnya.

Bagaimana dengan kita ???
Adakah kita selalu mencari ridho orang tua dengan berbakti kepada mereka?!
Atau termasuk orang yang selalu menyakiti hati orang tua dengan perkataan jelek,
membentak mereka, dan memposisikan orangtua hanya seperti seorang pembantu ?!!

Dan jika anda seorang istri, maka bantulah suami anda untuk berbakti kepada orang tuanya,
bukan malah ingin di nomor satukan.
Karena surga suami anda ada pada ridho keduanya orangtuanya.

Sebagaimana wasiat Rasul Shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada kaum Muhajirin dan Anshor;
"Wahai kaum Muhajirin dan Anshor...
barangsiapa yang mementingkan istri daripada ibunya,
maka laknat Allah, para malaikat dan semua manusia atas dirinya.
Dan Allah tidak akan menerima semua amal yang dia lakukan,
kecuali jika ia bertobat, memperbaiki hubungan dengan ibunya dan meminta ridho kepada sang ibu.
Karena ridho Allah ada pada ridho kedua orangtuanya dan murka Allah ada pada murka mereka"

Sumber : kitab Fawaidul Mukhtaroh

@Alwi Husin

اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ

 آمين... آمين...يارب العالمين...

Semoga bermanfaat

والله أعلم بالصواب والخطاء

 MUTIARA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang