KAJIAN SABTU PAGI

12 0 0
                                    

KAJIAN SABTU PAGI

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

HIKMAH IDUL FITRI:
MENCIPTAKAN KEHARMONISAN KELUARGA
Oleh : Ustadz WARDI, S Pd.M.A.
(NBM : 620153 PCM Semin Majelis Pustaka)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Sahabat KAMUH yang dirahmati Alloh..dalam surat Ar Rum ayat 30 Alloh berfirman :

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا ۚ فِطْرَتَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui (Qs.Ar-Rum:30)
Kandungan ayat:Hadapan wajahmu dengan lurus pada agama Allah berarti menata hidup kita hari ini dan esok dengan menggunakan kaidah agama yang diridloi Allah yaitu Agama Islam (Qs.3: 19), agama yang bertauhid (Qs. 114: 1-4), agama yang telah diakui kesempurnaannya diamalkan manusia (Qs.5: 3)
ManManusia dari awalmula diciptakan dalam fitrah yaitu fitrah beragama Islam. Demikian Allah menetapkan, dan ketetapan itu tidak akan berubah sejak dari dahulu hingga hari kiamat. Bahkan kelak pada saat yaumul hisab,Allah akan menghisab manusia dengan kaidah agama Islam yaitu berdasarkan kandungan isi Alquran.Agama yang lurus adalah agama yang dijamin Allah kebenarannya, tidak ada keraguan terhadap kandungan isinya, informasi dan berita dalam al Quran tidak tidak diragukan lagi kebenarannya (Qs 2: 2)
Akan tetapi sayangnya banyak manusia yang tidak mengetahui hal-hal tersebut di atas. Inilah perlunya ada kajian bersama, tabligh khusus yang mengajarkan kepada manusia agar mereka makin paham akan kandungan/ajarann agama Islam
Makna Idul Fitri Idul Fitri adalah momen penting. Makna pertama Idul Fitri adalah kemabli berbuka. Seharian pada tanggal 1 Syawal umat Islam dilarang berpuasa apa pun. Ini adalah hari kembali berbuka.
Makna kedua adalah kembali kepada fitrah atau suci, sebagaimana makna surat Ar-Rum ayat 30 di atas. Fitrah Allah, maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama Yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid, Maka hal itu tidaklah wajar. mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

19. dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik. ( Al Hasyr ayat 19 )

Untuk itu, marilah kita kembali kepada ajaran agama Allah itu. Jagalah diri kita agar kita tidak berbuat seperti orang yang lupa kepada Allah. Kalau kita melupakan Allah dari kewajiban ibadah dan melaksanakan ajaran Allah, Allah kelak juga akan melupakan diri kita. Akhirnya kita dicap sebagai orang yang fasik, keluar dari batas, atau orang melampauai batas. Tiada tempat kembali yang tepat bagi orang fasik, kecuali neraka. Naudzubillahi min dzalika.Kembali ke keluarga kita
Setelah sebulan berpuasa dan sepagi ini melaksanakan shlat Idul Fitri, marilah kita kembali ke sanak keluarga kita. Kembali ke Qs. 2: 187: suami istri adalah pakaian.

هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ

 MUTIARA HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang