E

4.4K 351 33
                                    



"Ini kedua kalinya, kau tahu!" Taehyung yang mulutnya dipenuhi makanan terus mengomel pada Seokjin yang terbaring lemah di atas kasur dengan handuk basah di keningnya.

Meskipun Taehyung tengah mengomel, ia tetap dengan telaten menyuapi bubur dan membimbing Seokjin untuk minum obat pereda demam.

Pasalnya, begitu Taehyung pulang dari kampusnya, ia mendapati Seokjin yang masih terbaring di atas sofa dan ternyata sahabatnya itu demam tinggi. Dan kini Taehyung tengah marawatnya. Setelah ia membantu Seokjin mengganti pakaiannya dan membersihkan dirinya.

"Kau tega sekali, Bie. Memarahiku padahal aku sedang sakit" Seokjin ber-pout manja

"Aku tidak peduli! Bogum hyung hampir saja marah padaku gara-gara kau semalam!"

"Ini bukan salahku, kau yang tidak menjawab dan membalas pesanku"

"Seharusnya kau tidak datang seenaknya begitu saja"

"Hey, aku berhak datang kapan saja. Kalau kekasihmu tidak menyukainya maka putuskan saja"

"Ugh! Selalu saja sesukamu. Kami bahkan belum resmi berpacaran" Taehyung mengambil mangkuk bubur yang sudah kosong lalu membawanya untuk dibersihkan di bak cuci piring.

Seokjin terus mematai sahabatnya yang ia panggil Bie itu, semacam nama kesayangan untuknya. Begitu selesai membersihkan mangkuk dan piring bekas mereka makan, Taehyung mengambil posisi untuk duduk di sofa. Dan kembali mengomeli Seokjin yang tadi malam datang diam-diam padahal dia tahu calon kekasih Taehyung ada di sana.

"Bie, sini. Aku sedang sakit. Jangan mengomel terus. Aku butuh kehangatan, apa kau tidak mau menyembuhkan sahabatmu?"

Taehyung lemah jika Seokjin sudah seperti ini. Ia akan menuruti apa saja yang Seokjin minta, apalagi saat Seokjin sedang sakit seperti ini. Namun kata 'sahabat' yang terselip diantara kata yang Seokjin ucapkan membuat Taehyung lagi-lagi merasa sedikit sedih dihatinya.

Sudah lama Taehyung memendam rasanya pada Seokjin. Mungkin saat mereka bertemu dulu, rasa itu tidak pernah berubah sampai sekarang. Namun Seokjin yang entah kurang peka atau apa, ia tidak pernah menyadari perasaan Taehyung padanya.

Dan kini berakhir lah dengan Taehyung yang memeluk Seokjin di atas ranjang.

"Ingin ku antar pulang?"

"Tak ada siapapun di rumah. Aku hanya memiliki mu, ingat? Jadi rawatlah aku dengan baik"

"Setidaknya kabari orang tuamu, Jinnie"

"Mereka tidak akan peduli, Tae"

Taehyung tidak berkomentar lagi. Ia tahu Seokjin tidak suka jika membahas tentang keluarganya yang super sibuk dengan bisnis mereka masing-masing. Toh Seokjin sendiri nanti yang akan bercerita tanpa Taehyung harus memaksanya. Yang Taehyung lakukan sekarang hanyalah memeluk sahabatnya itu dan membuatnya merasa lebih baik. Meskipun Taehyung tengah berjuang melawan hatinya saat tiap kali ia memeluk Seokjin, ia harus menahan perasaan gugup nya yang selalu saja muncul.

"Tae, besok weekend, kan?"

"Hmm.. Aku akan bertemu Bogum hyung di cafe"

"Aku ikut"

"Jika kau meminta maaf padanya, ya kau boleh ikut"

"Bie, ayolah itu bukan masalah besar"

"Jika tidak mau, aku akan menghubungi Ken sekarang juga dan memintanya untuk membawamu pergi dari sini"

Kenyataan yang harus Taehyung terima lagi adalah Seokjin yang sudah memiliki kekasih, Ken. Hubungan mereka mungkin sudah berjalan empat bulan namun keduanya sepertinya kurang cocok, mereka kerap kali bertengkar seperti sekarang ini. Dan hal ini lah yang membuat Taehyung memutuskan untuk mencoba mencari kekasih. Ia berusaha untuk menghilangkan perasaannya pada Seokjin, namun sepertinya belum berhasil.

"Ah, ya baiklah. Aku akan minta maaf padanya" akhirnya Seokjin menurut karena ancaman yang Taehyung katakan. Entahlah Seokjin hanya ingin berada dekat dengan Taehyung sekarang, tidak ingin yang lain. Bahkan tidak dengan kekasihnya yang bernama Ken.


▫️▫️▫️▫️▫️

"Begitu dia datang, kau harus pindah"

"Hmm"

Di sinilah mereka. Seokjin mengintili Taehyung yang memeliki janji dengan kekasihnya, Park Bogum di sebuah cafe yang tak jauh dari apartment Taehyung.

Sesuai perjanjian, Seokjin kini berpindah tempat begitu Bogum datang, tentu saja setelah menyapanya dan meminta maaf atas kejadian tak mengenakan sebelumnya. Seokjin terpaksa meminta maaf karena permintaan Taehyung yang sama sekali tak bisa ditolaknya.

 Seokjin terpaksa meminta maaf karena permintaan Taehyung yang sama sekali tak bisa ditolaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Seokjin bosan. Ia hanya meng-upload foto, men-scroll media sosialnya, dan membuka pesan-pesan yang belum dilihatnya.

Karena semakin bosan, jarinya tergerak untuk mengirim pesan pada sahabatnya yang sedang dalam rangkulan orang lain di seberang sana. Ya meskipun Seokjin tahu Taehyung tidak akan menjawab pesan-pasannya, namun Seokjin tetap melakukannya karena pasti Taehyung akan mengomeli nya nanti. Dan Seokjin sangat senang membuat Taehyung kesal.



TaeBie💕💕

Bie, masih lama?

Bie

Bie :(

Tae :(

TaeBie :(

Aku merasa pusing lagi 🤢

Lama sekali 🕑

Bie :( i miss you

💕

▫️▫️▫️▫️▫️

Tbc




Let me know your thoughts guys
Comment, kritik dan saran yak hehe
Thank you for reading my story💜

F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang