O

2.7K 266 51
                                    

Aku seneng cerita ringan ini ternyata banyak yang suka dan nungguin hehe.

Happy reading 🥰

▫️▫️▫️▫️▫️

Tak seperti biasanya, Seokjin bangun lebih awal dan lebih dulu dari sahabatnya yang kini masih terbaring pulas di atas kasur. Pukul 5.45 pagi, masih terlalu pagi bagi Seokjin. Ingin kembali tidur, namun ia tidak bisa. Kemudian si pemilik bahu lebar itu mencoba membuat secangkir kopi.

Seokjin menyeruput kopi nya, sambil berjalan ke sisi tempat tidur dan mencoba untuk membangunkan Taehyung.

Seokjin baru tersadar kalau Taehyung belum mengganti baju nya yang semalam. Seokjin mendekat, menatap lekat wajah Taehyung yang terlihat begitu menggemaskan bagi Seokjin.

Pandangan Seokjin terhenti di bibir Taehyung kala jemarinya membawanya untuk menyentuk wajah Taehyung. Bibir merona itu selalu membuat Seokjin hilang akal tiap kali melihatnya, bahkan kali ini ia merasakan seperti terjadi sesuatu pada bibir itu.

Seokjin segera menjauhkan dirinya begitu ia rasakan Taehyung mulai terusik. Maka sebelum Taehyung benar-benar terbangun, Seokjin segera bangkit, berdiri dan meraih ponselnya.

Dan benar saja, beberapa detik kemudian Taehyung terbangun, mendudukkan dirinya dan mengerjapkan matanya.

Seokjin hanya terpaku melihat sahabatnya itu. Rambutnya yang acak-acakan, mata yang bengkak khas bangun tidur, serta bibir yang sedikit bengkak namun masih terlihat cantik bagi Taehyung dimata Seokjin.

"Hyung~" suara serak bangun tidur Taehyung memanggil Seokjin kala ia berkali-kali mengerjapkan matanya dan menangkap sosok Seokjin yang tidak memakai atasan, berdiri di depan tempat tidur dengan satu tangan membawa cangkir dan satu tangannya lagi ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Hyung~" suara serak bangun tidur Taehyung memanggil Seokjin kala ia berkali-kali mengerjapkan matanya dan menangkap sosok Seokjin yang tidak memakai atasan, berdiri di depan tempat tidur dengan satu tangan membawa cangkir dan satu tangannya lagi memegang ponselnya.

Oke, Seokjin yang shirtless dan menampilkan tubuh idealnya selalu membuat Taehyung harus segera mengalihkan pandangannya.

"Mengapa kau tidak mengganti bajumu semalam? Eoh?"

Mendengar kata 'semalam' membuat Taehyung mengingat satu hal tentang semalam.

Oh tidak! Semalam.. semalam Jinnie menciumnya. Taehyung panik sendiri dalam hatinya.

Ia semakin gemetar saat Seokjin berjalan mendekat dan duduk di sisi tempat tidur. Berharap Seokjin tidak mengingat tentang ciuman itu.

Seokjin heran melihat ekspresi tak biasa Taehyung. "Bie? Apa kau sakit?" Seokjin memegang dahi Taehyung dengan telapak tangannya.

Sialnya bagi Taehyung, Seokjin semakin membuatnya berdebar. "A-aku baik-baik saja" Taehyung refleks menepis tangan Seokjin dari dahinya. Lalu bangkit untuk membasuh wajahnya.

F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang