E

3K 216 51
                                    



Malam semakin gelap, udara pun semakin dingin. Angin berhembus menerpa wajah kedua insan yang tengah memberikan kehangatan lewat dekapan masing-masing.

"Kajja, sudah semakin larut" ajak Seokjin pada kekasih barunya yang tengah menyandarkan kepala di dada bidang miliknya yang ternyata sangat pas untuk Taehyung.

"Ah tidak bisakah seperti ini saja?" Taehyung masih bermanja ria sambil membawa tangan Seokjin untuk dilingkarkannya kembali ke tubuhnya.

"Kita bisa mati kedinginan jika terus di sini, baby" kata Seokjin lalu mengecup surai keemasan Taehyung dengan aroma strawberry favoritenya. Serta tangannya yang tak tinggal diam mengelus lembut perut Taehyung dari balik selimut yang mereka pakai.

"Baby?" Tanya Taehyung seraya mendongakkan kepalanya untuk bertemu pandangan Seokjin kala kekasihnya itu memanggilnya baby.

"Ne, BABY. Itu panggilan baru untukmu" jawab Seokjin tegas tanpa keraguan. "Kau mau aku mengejanya? B-A-B-Y" lanjut Seokjin yang diakhiri dengan kekehan khasnya.

Taehyung terpingkal kebiasaan ini sepertinya memang tak bisa hilang dari Seokjin. "Ish kau masih saja seperti itu".

Seokjin pun ikut tertawa karena Taehyung. Melihat Taehyung sebahagia ini karenanya membuatnya tak ragu untuk mengklaim bahwa dia adalah milinya "Kajja" ajak Seokjin lagi.

"Tapi kau harus menggendongku" pinta Taehyung seraya bergelayut manja.

Oke, jadi seperti ini Taehyung. Berani sekali dia mentang-mentang sudah menjadi kekasihku sikapnya menjadi berkali-kali lipat lebih manja. Batin Seokjin
"Baby, kau mau aku jadi encok, eoh? Kau tega membiarkanku menggendongmu?"

"Tapi aku maunya kau menggendongku!" Taehyung memang tak mau kalah, dan Seokjin selalu saja tak bisa menolak Taehyung jika sudah beragyo seperti sekarang ; mengerjapkan matanya dan mengerucutkan bibirnya lucu.

"Geure, aku akan menggendongmu, tapi nanti kalau kita sudah sampai. Aku akan menggendongmu dari pintu depan sampai tempat tidur bagaimana? Hmm?" Tawar Seokjin yang entah mengapa membuat Taehyung sedikit menelan ludahnya, membayangkan apa yang bisa saja terjadi pada mereka nanti.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" Tanya Taehyung seraya membasahkan bibirnya. Oh shit! Mengapa harus itu yang keluar dari mulutnya? Taehyung sedikit menyesal karena sudah bertanya seperti itu kala ia melihat aura hitam di mata Seokjin. Mati saja kau Kim Taehyung.

"Eoh? Memangnya apa yang ada di pikiran cantikmu itu, baby? Kau mau aku melakukan apa?" Tanya Seokjin seduktif sambil membawa tangannya untuk membelai wajah halus Taehyung.

Wajah Taehyung merona parah "A-ani! Kajja, hyung aku sangat mengantuk" ucap Taehyung berpura-pura menguap, kemudian buru-buru ia melangkahkan kakinya secepat mungkin meninggalkan Seokjin yang terkekeh karena tingkah gemas sahabat yang kini menjadi kekasihnya itu.

"Yah Kim Taehyung! Tunggu aku! Bukan kah kau ingin aku menggendongmu, eoh?"

"Lupakan!" Teriak Taehyung yang semakin jauh berjalan meninggalkan Seokjin.

"Hmm kiyowo" batin Seokjin mengikuti langkah Taehyung dari belakang.

"Hmm kiyowo" batin Seokjin mengikuti langkah Taehyung dari belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang