Kalian lebih suka aku tambahin gambar(foto) gitu atau enggak usah guys? 😔▫️▫️▫️▫️▫️
"Tae, kau tahu kan aku mengunggu jawabanmu?"
Taehyung mengangguk. "Ne, hyung ..... Aku mau jadi kekasihmu"
▫️▫️▫️▫️▫️
Taehyung membanting tubuhnya di atas kasur, menatap kosong langit-langit kamar apartmentnya. Harusnya ia merasa fresh dan senang karena baru saja kembali dari liburan singkatnya di Jeju, terlebih ia baru saja memiliki kekasih sekarang. Namun hal lain begitu mengganggu pikirannya dan membuatnya khawatir, Seokjin. Seokjin belum juga membalas pesannya bahkan tidak menjawab panggilannya. Kejadian seperti ini terulang kembali.
Apa yang terjadi padanya? Mengapa dia seperti ini lagi?
Apa dia kembali sibuk dengan urusan kantornya? Atau dia sibuk dengan Ken? Arrgghhhh!Saat sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba Taehyung mendengar pintu apartmennya terbuka. Sontak ia pun langsung bangun dan berlari menuju pintu depan.
"JIN....ah Jimin"
"Kau, kenapa murung begitu?"
Sebenarnya Jimin tidak heran dengan Taehyung yang sering terlihat murung tapi kali ini kemurungan Taehyung tampak berbeda.
"Jin hyung, dia menghilang lagi"
"Kau sudah menghubungi nya?"
"Bahkan sudah ribuan kali. Pasti dia sedang bersama Ken. Aku yakin itu" Taehyung berkacak pinggang.
"Tae.." Jimin menghembuskan nafasnya panjang, mendudukkan dirinya di sofa. "Jin hyung dan Ken hyung sudah putus"
"MWO???!!!!! Jangan bercanda Jimin-ah, aku tidak butuh lelucon saat ini"
"Jin hyung mengatakannya sendiri padaku dan dia juga bilang kalau dia lupa mengatakannya padamu"
"Anwae, andwae.. yak bagaimana ini Jimin-ah" tubuh Taehyung melemas, ia menjatuhkan dirinya di sofa.
"Bagaimana apa nya, Tae? Bukankah seharusnya kau senang?"
"Aku- aku sudah menerima Bogum hyung" ucap Taehyung lirih seraya menundukkan wajahnya.
"Hhh~ aku sudah menduganya"
"Aku terbawa suasana Jim. Aku lelah seperti ini, toh Jin hyung tidak pernah melihatku selain sebagai sahabat. Apa kau tahu rasanya bagaimana menghabiskan waktu bersamanya tapi pada akhirnya yang mendapatkan cinta nya adalah orang lain? Yang memeluknya adalah orang lain? Yang menciumnya adalah orang lain? Kau tahu rasanya seperti apa?"
"Tae~"
"Aku merasa seperti orang bodoh sekarang" "Hhh~ mengapa sungguh tidak adil! Aku tidak akan menerima Bogum hyung kalau Jin hyung memberitahunya lebih dulu padaku"
"Sabar, Tae. Mungkin ini cobaan untuk kalian berdua" Jimin berusaha menenangkan Taehyung seraya merangkul bahunya dan menepuk-nepuknya.
"Jimin-ah, apa aku jahat jika aku menutuskan Bogum hyung sekarang?"
"Tentu saja kau sangat jahat! Tae, dengarkan aku.. Jin hyung.. aku bertemu dengan nya saat kau ke Jeju dua hari yang lalu. Dia mengatakannya padaku..."
"Dia mengatakan apa? Tidak bisa kah kau langsung ke intinya saja, eoh?!"
"Makanya dengarkan aku dulu!" Jimin mengubah posisi duduknya mencari posisi yang lebih nyaman kemudian menatap Taehyung dengan serius "Dia menyayangi mu, lebih dari seorang sahabat. Dia mencintai mu, Tae. Dia mengatakannya sendiri padaku sebelum dia pergi"

KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |
Fanfiction(Completed) "Kau melanggar aturan persahabatan" - KTH "Mwo?" - KSJ "Tidak ada sahabat yang berciuman. Kau sudah menciumku. Bahkan ini yang kedua kalinya!" - KTH