Y

3.1K 287 24
                                    

"Hyung kau dimana?"

"Hallo, Bie. Aku sedang bersama Ken"

"Mwo? Yak hyung, lebih baik kau cepat ke sini"

"Oke oke beri aku waktu"

"Sekarang!"

"Yak! Mengapa kau jadi mengaturku"

"Aku memang selalu mengaturmu! Ku bilang sekarang!"

Tanpa menunggu jawaban dari Seokjin, Taehyung langsung memutuskan panggilannya dan berdecak sebal.

"Wah Jin hyung sabar sekali mempunyai sahabat seperti mu Tae" Jimin terkekeh.

"Tentu saja, dia sudah berjanji akan datang tepat waktu, bahkan kita sudah menunggunya selama 15 menit"

Saat ini Taehyung dan Jimin sedang berada di sebuah apartment baru milik Seokjin. Mereka menunggu si pemilik lantaran diminta untuk membantunya menata dan merapikan barang-barangnya. Taehyung mengajak Jimin karena ia tidak mau kelelahan jika hanya berdua dengan Seokjin, dan Seokjin mengiyakan apapun kata sahabatnya itu untuk membawa Jimin karena dia pun memang belum pernah bertemu secara langsung dengannya dan mungkin inilah waktunya.

"Apa kau tidak takut jika Ken hyung marah? Dan mereka bertengkar?"

"Ken hyung memang tidak menyukai ku. Salahnya sendiri kan berpacaran dengan Jin hyung yang jelas-jelas memiliki sahabat seperti ku"

"Wah kau benar-benar" Jimin menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kau pasti sangat mencintainya hingga rela seperti ini. Mencarikannya apartment, menunggu nya, dan membantu semuanya"

"Tentu saja aku sangat mencintainya. Aku rela melakukan apapun untuknya, sekalipun aku harus menyeburkan diri ke laut"

"Terdengar ironi, dia sudah memiliki kekasih" Jimin menepuk-nepuk bahu Taehyung.

"Itulah masalahnya"

"Taehyung yang malang" Jimin menggoda Taehyung. "Kalian sudah bersahabat sejak lama. Begitupun kau dan aku. Tapi kenapa hubungan kalian seperti.. entahlah bagaimana aku menyebutnya. Kalian saling melengkapi satu sama lain, kalian memiliki panggilan spesial, kalian saling menyimpan kontak dengan emoji love, kalian sering mengatakan 'i love you' aku menyayangimu, aku merindukanmu. Kau tidak pernah menolak permintaan Jin hyung, Jin hyung tidak pernah lelah menghadapimu yang selalu mengaturnya, Jin hyung tidak pernag marah saat kau menyuruhnya datang bahkan saat ia sedang bersama kekasihnya"

"Wah.. bahkan kau tahu segalanya tentang kami, apa aku curhat padamu sebanyak itu?"

Jimin seperti tengan berpikir, ia mengabaikan perkataan Taehyung sebelumnya "Mungkinkah ... Jin hyung juga menyukaimu?

"Ji..Jimin, tidak. Bahkan dia selalu mengucapkan kata 'sahabat' saat bersamaku" Taehyung menunduk mengingat Seokjin yang sering mengklain hungungan mereka sebagai sahabat.

"Let's see. Ini kali pertamaku bersama kalian. Aku akan menganalisis setiap interaksi kalian"


▫️▫️▫️▫️▫️

"Itu Taehyung, kan?" Ken memutar bola matanya malas.

"Ne, maaf aku harus pergi. Mereka sudah menungguku"

F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang