"Hallo, Ken""Jin? kau tidak tidur? Lihatlah jam berapa ini"
"Aku tidak bisa tidur"
"Ya? Memikirkanku?" Ken terkekeh.
Seokjin bergumam " Hmm mungkin"
Obrolan mereka terjeda beberapa saat. Seokjin tidak tahu apa yang harus dikatakan pada Ken. Terlebih suara tawa Taehyung terdengar begitu riang membuat Seokjin tidak senang lantaran seseorang yang berhasil membuat tawa itu bukan dirinya, tapi Bogum.
"Jin?"
"Eoh?"
"Apa terjadi sesuatu?"
"Tidak, kenapa?"
"Jin, dengar... Aku ingin mengatakan tentang ini padamu besok, tapi karena sekarang kau menelfon ku, jadi ku rasa ini mungkin saatnya. Aku tidak bisa lagi melanjutkan hubungan kita"
"Apa maksudmu kita -"
"Ya, kita putus, hubungan kita berakhir. Aku jatuh cinta pada namja lain. Terima kasih atas semua nya"
Seokjin menarik nafasnya panjang "Baiklah jika itu yang kau inginkan, kita memang sudah tidak sejalan. Ken, aku minta maaf sudah menjadi kekasih yang buruk, ku harap kau tidak membenciku"
"Aku tidak membencimu, kita berakhir secara baik-baik. Satu pesanku Jin, jangan meminta seseorang menjadi kekasihmu di saat sudah ada orang lain di hatimu"
Seokjin sedikit tertegun saat perkataan Ken menyadarkannya akan satu hal, Taehyung. Taehyung lah yang selalu berada di hatinya.
"Baiklah, aku tutup. Selamat malam, Jin"
"Ne, selamat malam, Ken"
Begitu Seokjin mengakhiri panggilannya, ia merasakan Taehyung berjalan menghampirinya.
"Jinnie hyung"
Seokjin langsung memutar badannya menghadap Taehyung yang kini tengah menguap.
"Sudah selesai?" Tanya Seokjin datar.
"Apa kau segitu terganggunya hingga harus keluar?" Taehyung cemberut.
"Tentu saja, kau berisik sekali"
"Aku hanya kaget, Bogum hyung akan mengajakku ke pulau Jeju jika aku mendapat nilai sempurna besok"
Jdi itu yang membuat Taehyung sangat terkejut. Namun entah mengapa ucapan Taehyung itu malah membuat hati Seokjin memanas. Bogum mengajaknya ke pulau jeju? Apa yang akan mereka lakukan di sana?
"Hyung?" Panggilan Taehyung membuyarkan lamunan Seokjin.
"Bogum hyung mengajakku ke pulau Jeju, kau memberiku apa?"
Mendengar pertanyaan Taehyung membuat Seokjin tak ingin kalah dengan Bogum, namun ia masih tidak tahu apa yang harus diberikannya.
"Hmm" Seokjin pura-pura berpikir sambil memegangi dagunya. "Aku akan mengajakmu ke pulau kapuk. Kajja, aku sangat mengantuk"
"Ish menyebalkan!" Gerutu Taehyung saat dengan terpaksa ia membiarkan Seokjin menarik tangannya untuk masuk ke dalam dan mereka sama-sama merebahkan dirinya di pulau kapuk.
▫️▫️▫️▫️▫️
"Andwaeee!!!!! Hyung Jin hyung Jinnieee!!!! Bangunnnn!!!! Yakkkk" Taehyung mengguncang-guncang tubuh Seokjin yang masih pulas di sampingnya dengan satu tangan melingkar di pinggang Taehyung.
Karena tak mendapat respon apapun, Taehyung sengaja mendorong tubuh Seokjin hingga ia jatuh ke lantai.
"Aakkkk" pekik Seokjin begitu merasakan tubuhnya mendarat di atas lantai yang keras dan dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
F.R.I.E.N.D.S ??? | JinV |
Fanfic(Completed) "Kau melanggar aturan persahabatan" - KTH "Mwo?" - KSJ "Tidak ada sahabat yang berciuman. Kau sudah menciumku. Bahkan ini yang kedua kalinya!" - KTH