Jangan mengungkit masa lalu karena masa lalu posisinya di belakang, sesakit apapun yang di lakukan di masa lalu tolong jangan pernah mengungkitnya.
-
-
-
Suasana mobil terlihat tenang, Yewon memilih menatap aspal selama perjalanan, sedangkan Yoongi memilih fokus pada setir mobilnya.
Mereka memutuskan pulang bersama setelah selesai dengan pertemuan dadakan yang di lakukan oleh kedua orang tua mereka.
Selama pertemuan Yoongi menemukan fakta-fakta baru tentang istrinya. Mertuanya secara gamblang membocorkan sisi buruk putrinya. Ah! sial dia hampir tertawa mengingat bagaimana wajah bersemu merah istrinya kala itu.
"Ehm..."
Yewon menoleh menatap pria yang berdeham di sampingnya, tatapannya seperti bertanya ada apa?
"Malam ini teman ku Namjoon akan bertunangan" ucapnya sedikit canggung.
Yoongi bukan tipe pria yang pandai berkata-kata, apa kalian lihat bagaimana caranya dia berbicara pada istrinya? sungguh dia seperti pria sedang jatuh cinta.
Saat ini mereka terlihat seperti muda mudi yang baru saja melakukan pendekatan.
Yewon menatap Yoongi dengan tatapan lembut membuat pria itu sungguh malu untuk menatap Yewon "baiklah aku akan ikut" ucapnya.
Jika Yoongi bukan pria yang pandai berkata-kata, maka terbalik dengan Yewon adalah wanita yang sangat pandai membaca situasi.
Gadis itu langsung mengerti dengan kalimat pertama yang di katakan Yoongi dan langsung mengambil kesimpulan yang tepat.
Yoongi menatap Yewon sambil memamerkan senyumannya "jam delapan malam" sahutnya.
Tanpa sadar bibirnya terus membentuk sebuah lengkungan kecil yang indah. Sikap dinginnya benar-benar hilang entah kemana?. Semua terjadi karena sosok gadis yang berstatus istrinya.
Jika dulu Yoongi tidak bisa berfikir dan bertindak dengan baik, kemungkinan besar dia dan juga Yewon saat ini akan memulai semuanya dengan baik. Namun saat itu Yoongi tentu saja memikirkan perasan Jane, dia tidak ingin menjadi pria brengsek meninggalkan wanita demi wanita lain, apa lagi itu adiknya sendiri.
Pernikahan yang saat ini terjadi antara mereka juga bukan karena kebetulan. Bisa di katakan pernikahan ini telah terencana dengan baik bahkan telah tersusun dengan sangat rapi.
Namun takdir mempermaikan semua orang. Semua di mulai dari Jane yang kabur meninggalkan Yoongi di hari pernikahan. Kemudian berakhir dengan mempelai wanita yang di gantikan oleh adik perempuannya.
Saat itu Yoongi sungguh dilema yang berat merasa bahagia karena wanita yang menikah dengannya adalah wanita yang dia cintai, namun disisi lain dia juga sedikit kecewa dengan sikap Jane yang merusak harga diri kedua orang tuanya.
Suasana mobil kembali hening, membuat kedua orang itu kembali sibuk dengan pikiran masing masing. namun saat melewati supermarket Yewon mulai bersuara "apa bisa singgah ke supermarket sebentar" tanpa menjawab Yoongi memutar stir mobilnya ke kiri dan mengambil parkir di depan supermarket.
Yewon menatap Yoongi "apa kau ingin menitip sesauatu?" tanyanya,
"sepertinya aku akan ikut masuk" jawabnya.
Yewon dan Yoongi sama-sama membuka pintu mobil keluar bersama dari arah yang berlawanan. Kini pria itu berjalan tepat di samping istrinya dan masuk bersama ke supermarket.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pengganti [COMPLETED STORY]
Fanfic#BelumRevisi Pernikahan Lenandra Yoongi Abram dan Kinan Ananda Yewon terjadi karena sebuah kesalahan. Yoongi salah karena telah jatuh cinta pada wanita di waktu yang salah. Sedangkan Yewon salah karena tetap diam saat ia dijadikan pengganti mempelai...