Mencoba untuk menerima apa yang telah terjadi, tapi hati terus saja menolak untuk menerima. dengan kata lain pikiran dan hati tidak saling memahami
-
-
-
Malam yang tenang berganti dengan pagi yang tenang pula, banyak hal yang terjadi saat matahari bersembunyi. Malam adalah waktu yang tepat untuk meluapkan segala kesedihan. Yewon mencoba menerima semua yang telah terjadi, namun hatinya masih belum bisa menerima semuanya. Ia ingin mencoba ikhlas dengan semuanya, tapi dorongan kekecewaan terus hadir dan merusak keinginanya.
Malam yang tenang seakan menjadi saksi kepiluan sorang gadis bernama Kinan Ananda Yewon. Hatinya terus memberontak dan menolak untuk menerima jika dia telah terikat dengan sebuah janji suci pernikahan.
Suci? apa masih pantas di sebut suci jika pernikahan terjadi tanpa ada rasa cinta sebagai pengikat?
Apa masih pantas di sebut sah saat air mata yang menjadi saksi dari pernikahan?
Apa pendeta akan terus mengucapkan sumpah pernikahan jika Yewon memohon untuk berhenti?
Apa pernikahan akan tetap terjadi jika Yewon memohon pada orang tuanya agar menghentikan pernikahan ini?
Semua ini tidak akan terjadi jika KINANDRA JANE TIDAK PERGI DI HARI PERNIKAHANNYA!.
Yewon mencoba untuk menolak sebuah fakta bahwa pernikahan ini telah terjadi dirasa percuma, karena takdir yang telah ikut campur dalam kehidupan setiap manusia telah berkata bahwa mereka Lenandra Yoongi Abram dan Kinan Ananda Yewon telah terikat oleh janji suci pernikahan.
Biarkan seperti ini, biarkan waktu dan hati yang nantinya akan menjawab.
Hati dan waktu memang berbeda namun mereka memiliki pengaruh yang sama.
Dalam sebuah perasaan, hati memang sangat sulit untuk di tebak namun waktu tidak akan tinggal diam membiarkan seseorang terjebak dalam perasaan yang sulit.
Waktu tidak terlalu kejam seperti takdir, waktu memiliki sifat yang jujur.
Waktu akan mengatakan tidak dan pergi jika hati seseorang memang tidak memiliki perasaan apapun.
Namun sebaliknya jika hati telah yakin maka waktu akan membantunya untuk mendapatkan perasaan yang jelas.
Seperti Yewon! saat ini hatinya masih terluka dan belum bisa menerima apa yang terjadi namun siapa yang akan tahu kedepannya?
Gadis itu menghabiskan malamnya dengan menangis. Meluapkan semua rasa sakit dengan mengeluarkan air mata sebanyak mungkin.
Dia berfikir itu akan membuat dirinya sedikit lega. Namun dia salah! dengan menangis dia memperburuk kondisinya sendiri.
Yewon masih meringkuk dalam selimut tebalnya untuk mencari kenyamanan. Hawa panas menyelimuti seluruh tubuhnya, pendingin ruangan bahkan belum cukup untuk mengurasi rasa panas pada tubuhnya.
Perasaan yang tidak nyaman pun sangat terasa olehnya, bahkan dia tidak memiliki tenaga untuk bangkit dari tempat tidur.
Tepat tiga hari gadis itu berada dalam rumah, tepat tiga hari dia tidak keluar dari kamarnya, tepat tiga hari dia tidak berbicara pada siapapun, tepat tiga hari dia habiskan untuk menangis dan tepat tiga hari tidak ada sesuap makanan yang masuk dalam tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengantin Pengganti [COMPLETED STORY]
Fiksi Penggemar#BelumRevisi Pernikahan Lenandra Yoongi Abram dan Kinan Ananda Yewon terjadi karena sebuah kesalahan. Yoongi salah karena telah jatuh cinta pada wanita di waktu yang salah. Sedangkan Yewon salah karena tetap diam saat ia dijadikan pengganti mempelai...