Kita semua tak pernah tabah
menghadapi sepi
menghujam jantungmu.Ia bertanya,
"Siapa percaya intimu ?"
tanpa tahu
bagaimana keadaanmu.Tak ada jawaban
tersirat mulutmu
walau kau coba
ungkapkan.Ia bertanya,
"Siapa percaya batinmu ?"
tanpa tahu
bagaimana bayanganmu.Tak ada jawaban
tersurat tulisanmu
walau kau coba
katakan.Ia bertanya,
"Siapa percaya hakikatmu ?"
tanpa tahu
bagaimana menyayangmu.Mulutmu perlahan
mengucapkan
barisan kata"Aku percaya
sepi-senyap-sunyiku
menjelma bayang-bayang
menghujam jantungku
menemukan temanku:
kesepian itu."
(Maret, 2019)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedaunan
PoetryTelusuri hatimu, kau temukan batinmu. Sepilihan sajak berdasarkan kisah suka duka manusia menemukan inti dalam tubuh dan kehidupannya. Lapis demi lapis puisi akan mengajakmu menyusuri waktu menemukan dirimu dan mengenal hakikatmu.