/1/
Bagaimana kabarmu,
kekasihku ?Masih betahkah
kau bercumbu
dengan kesepian itu ?Apakah ia
paling setia
menghujam intimu ?
/2/
Kuberitahu,
hari ini adalah
perjamuan malam
kisah kita.Kuharap bukan
akhir dari
pertemuan kisah
kasih kita.Jangan biarkan
air mataku
menjadi
mata air kesepianmu.Biarkan aku
menjelma
gelang tua
di pergelanganmu.
/3/
Agar tenang
memegang erat
tangan-tangan
mungil itu.Apabila aku
menghilang,
tanpa nama,
di kehidupanmu.Maka sebut saja
aku sebagai
kekasih setiamu:
kesepian itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dedaunan
PoetryTelusuri hatimu, kau temukan batinmu. Sepilihan sajak berdasarkan kisah suka duka manusia menemukan inti dalam tubuh dan kehidupannya. Lapis demi lapis puisi akan mengajakmu menyusuri waktu menemukan dirimu dan mengenal hakikatmu.