Kini keluarga Lesta sedang dalam perjalanan menuju rumah mereka.
Suasana didalam mobil, sangat riuh. Dikarenakan Angel bernyanyi lagu barat tapi tidak hafal liriknya, jadi asal-asalan. Dan karena tidak hafal, maka kelanjutanya Angel bernyanyi lagu Hey Tayo.
"In mai dlem yu wit mi nanana nana nana nana nana nana hey tayo hey tayo ia bis kecil lamah melaju melambat tayo selalu senang" Sungguh, rasanya Ara ingin segera keluar dari dalam mobil saat mendengarkan suara Angel yang absurd.
"Berisik curut" kata Ara sambil menutup kupingnya.
Dan ternyata, ucapan Ara tadi tidak menghetikan nyanyian Angel.
Ara mencoba berfikir keras agar Angel mau menghentikan nyanyian yang mengganggu gendang telinganya itu. Dan akhirnya, ide terlintas dipikiran Ara.
Ara mengganti lagu tadi dengan lagu,
Lingsir wengi
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayan
Kang ngeridhu ati
Kawitane
Mung sembrono njur kulinoBelum selesai dengan lagu tadi, kini Angel menatap Ara dengan tatapan bertanya-tanya.
"Apa?" tanya Ara saat Angel terus saja menatapnya.
"Itu lagu enak banget, ntal Ngel mau donlot. Tapi, apa judulnya ya ka?" tanya Angel.
Seketika Ara menepuk jidatnya, jika dipikiran Ara tadi adalah Angel yang ketakutan mendengar lagu itu. Namun pada realita-nya tidak. Sungguh, jika bukan adek, Ara akan membawanya ke kota Bikini Bottom dan meninggalkannya sendirian.
"Tau ah, kesel gua" kata Ara ketus, sedangkan kedua Orang tuanya sedari-tadi hanya mendengarkan saja tanpa ikut menyahutinya.
****
Sesampainya dirumah keluarga Lesta,
"Ma, Pa, Ngel, Ara ke kamar duluan ya" Ara langsung pergi ke kamarnya tanpa mendengar persetujuan Orang tua beserta Adiknya itu.
"Belum juga di iya-in" gumam Anna.
"Ngel, sana ke kamar kamu. Kamu tidur dulu ntar sore mama bangunin" kata Anna sambil mengantar Angel ke kamarnya.
"Pa, ayo tidur" setelah mengantar Angel, Anna dan Dito juga pergi menuju kamarnya.
****
LASKARA'S HOUSE
"Ngga" kata Saras memanggil putra bungsunya.
"Iya ma?" tanya Angga sambil menuruni anak tangga.
"Anterin pesanan pelanggan Mama dong" kata Saras.
Jadi begini, Saras itu mempunyai Butik yang cukup terkenal di Indonesia. Keluarga Laskara memang cukup terkenal dikalangan masyarakat, sama seperti Keluarga Lesta.
Bagaimana tidak? Ayah Angga (Andre) adalah CEO dari perusahaan terkenal yaitu LASKARA Company. Dan jangan lupakan Ibu Angga (Saras) adalah pengelola Butik terkenal di Indonesia bahkan hampir diseluruh dunia. Satu lagi, Kakak Angga (Agil) yang mempunyai Hotel Bintang Lima.
Oke back,
"Kenapa gak suruh Ka Agil aja sih ma" kata Angga malas.
"Kakak kamu kan lagi berkunjung kerumah paman sama Istrinya" kata Saras mencoba sabar menghadapi anak curut seperti Angga.
Memang, Agil sudah menikah dengan sekertaris Mamanya. Sebut saja namanya Laras.
"Oh iya lupa, yaudah sini. Alamatnya dimana?" tanya Angga.
"Nih, rumahnya disini" kata Saras sambil memberikan secarik kertas bertuliskan Alamat rumah pelanggan-nya.
"Ok" kata Angga lalu pergi, menjalankan tugasnya.
****
Setelah hampir setengah jam Angga berada dijalan. Sekarang ia sudah sampai dirumah pelanggan Mamanya.
"Pak" kata Angga saat melihat Satpam keluarga pelanggan-nya.
"Iya? Anda siapa ya?" tanya Pak Satpam itu ramah.
"Saya anak dari Ibu Sarasvati pemilik Butik, pak" kata Angga jujur.
"Oh anaknya Ibu Saras, mau nganterin pesenan Ibu Anna ya? Mari masuk" kata Satpam sambil membukakan gerbang-nya.
Setelah masuk, Angga disuruh duduk oleh salah satu pelayan dirumah itu.
"Sebentar den, saya mau manggil non Mumut dulu. Soalnya Ibu sama Bapak lagi gak ada dirumah" kata Pelayan itu sambil pergi mencari Majikan mudanya.
Setelah beberapa menit Angga menunggu, Angga dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang err.
"LO!"
_________________________________________
Hayoloh itu siapa?
VOTE & KOMEN jangan lupa.
#TinahKhoeriyah
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGGARA
Teen Fiction"Jangan percaya sama muka gua. Lo belum tau siapa gua sebenernya." _______________________ 2019 ©khoeriyahtinah