Jisoo termenung memandang langit dari balkon kamarnya, dia merindukan seseorang. Siapa lagi kalau bukan Giman kesayangannya, walaupun mereka sering memberi kabar. Tetapi Jisoo benar-benar merindukannya, Jisoo ingin menyusul Bobby dan berkuliah di Amerika. Tapi Jisoo juga sadar diri, lulus kuliah di tempat lokal saja dia sudah bersyukur.
"Woy, Icu !!!"
Jisoo menoleh dan melihat pemandangan dari seberang balkon kamar nya, seorang laki-laki mungil yang tidak asing lagi. Yaitu abang sepupunya yang paling dia sayangi kalau ada maunya.
"Apa sih teriak-teriak ?!"
"Selow aja dong !!! Kaget nih orang tampan."
"Kenapa bogel ku sayang ? Ada apa ?"
Jinhwan mendengus kesal dan melempar sendal jepitnya sebelah kirinya dari seberang balkon.
"Balikin sendal gue !!!"
"Lah ? Kan situ yang lempar, ambil sendiri nih !!!"
"Ngelunjak ya ini anak !!! Awas lo !!!"
Jinhwan kembali melempar sendal jepit sebelah kanannya.
"Yes !!! Sendalnya bisa Icu jual !!!"
"Itu sendal bokap gue, gila !!!"
"Siapa suruh lempar-lempar sendal, ambil sendiri !!!"
"Besok deh gue ambil, simpan ya."
Jinhwan mengalah, karena kalau berdebat lama-lama dengan Jisoo. Jinhwan yang jadi bodoh, sudah bodoh masa tambah bodoh lagi. Jadinya bodoh kuadrat dong. Yakali ah ?
"Kenapa ? Galau ya ?" Tanya Jihwan membuka suara kembali.
Jisoo mengeleng, matanya tetap memandang langit malam dari balkon kamarnya.
"Bang..."
"Tumben manggil abang."
"Aahhh serius nih..."
"Iya-iya, apa ?"
"Giman punya pacar lain nggak ya di sana ?"
"Kata siapa ?"
"Kan Icu tanya, kenapa malah balik tanya ?"
"Ya mana gue tahu, kan gue bukan pacar nya Giman."
"Udahlah, jangan dipikirin. Dia kesana buat sekolah dan bikin bangga orang tuanya. Sesibuk apapun dia pasti kabarin lo juga kan ?" Lanjut Jinhwan.
"Tapi kalau ada yang bikin nyaman Giman ?"
"Siapa ?"
"Ya siapa tahu aja, kan kita nggak tahu."
"Nggak bisa ya positif thingking ?""Icu cuma khawatir, mungkin aja Giman capek LDR."
"Yaudah susul aja ke Amerika sana, orang tua Giman juga mau kan nampung lo ?"
"Ya jangan, nanti ganggu Giman."
"Nah itu paham, gimana sih lo. Udah ah banyak nyamuk, gue mau masuk kedalam. Sendal gue disimpan, jangan sampai dilihat Chanwoo. Nanti dijual, duitnya buat main di warnet."
Jinhwan masuk kedalam rumahnya, Jisoo terus memandang langit kembali.
"Giman hatinya kuat kan ? Giman sayang Icu kan ? Icu sayang Giman pake banget."
-To Be Continue-
Haiiiii kembali lagiii, untuk penggemar Giman dan Icu !!!! Aku kembali menyuguhkan shipper kesayangan kalian ❤❤❤
Nungguin part Bobbynya ya ? Sabar ya semuanya, biarkan Jisoo merindu hehe 😌
Gimana ? Perasaannya kalau boleh nggak tahu ? ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR [Sequel Pacar(?)]
FanfictionSequel dari PACAR [BOBBY X JISOO] Walaupun gaya berpacaran mereka terlihat santai dan asik, tetapi saat menjalani LDR. Tetap saja banyak drama yang terjadi, mereka berdua sedang diuji untuk mempertahankan hubungan jarak jauh. Apakah mereka bisa ? Ap...