CHAPTER 3

736 86 6
                                    

Hari-hari Jisoo sangat membosankan, rutinitasnya hanya Kampus - Rumah - Kampus - Rumah. Untuk hangout bersama teman-temannya juga jarang, bukan karena dia tidak mau. Tapi karena dia sadar bahwa tugasnya sangat banyak dan tidak dapat dilewatkan, ya intinya dia harus belajar. Mau mengandalkan siapa di kelas ? June ? June saja mengandalkan Jisoo.

Bobrok + Bobrok = Sangat Akur.

Saat ada Bobby, terasa menyenangkan untuk Jisoo. Ada yang jadi gojeknya dan gofoodnya. Sekarang mau minta kesiapa? Chanwoo? Yang ada duitnya dipakai ke warnet. Abang nya ? Si Jinhwan ? Yang ada, dia malah minta balik ke Jisoo.

"Sendal gue mana ?"

"Ambil aja dikamar."

"Masih galau ?"

Jisoo menggelengkan kepalanya dan melanjutkan memakan keripik kentang sambil menonton tv.

Jinhwan hanya bisa menghela nafas dan berjalan menuju kamar Jisoo.

"Kenapa lo, buluk banget kayak keset didapur." Celetuk Chanwoo.

"Gak sopan banget sih chubby, baru juga datang. Ngucapin salam aja enggak." Gerutu Jisoo.

"Habisnya kalau lihat muka lo, sulit untuk sopan."

"Galau terosssss, kayak gak ada cowok lain aja." Lanjut Chanwoo.

"Chanwoo nyuruh Icu cari cowok lagi ya ?" Tanya Jisoo.

"Boleh-boleh, kita kan tidak tahu bang Bobby setia atau berselingkuh disana."

"Huaaaaaaaa, Giman Jahat !!!!! Mau nyusul, mauu nyusulllllllll ke Amerika !!!"

"Gayaan lo mau nyusul ke Amerika kak, bahasa inggris cuma bisa yes or yes doang."
"Giman gak sayang Icu lagi, pasti banyak cewek cantik ya disana ?"

"Oh tentu sajaaaa dongg." Jawab Chanwoo.

"Bule lebih menggoda." Goda Chanwoo.

"Gimannnnn !!!!" Teriak Jisoo.

"Bye !!! Gue mau melaksanakan tugas negara."

"Kemana ? Icu lagi galau, temanin Icu galau yuk Chan."

"Penting !!! Tugas negara harus diselesaikan."

"Apa ?"

"Main game, kan gamers ganteng tampan idaman para tante. Bye !!!"

Chanwoo menuju kekamarnya dan Jisoo masih asik dengan dunia sendiri, memikirkan bagaimana Bobby disana. Sudah berapa hari Bobby jarang mengabarinya, Jisoo juga tidak mau bertanya duluan. Bukan gengsi, hanya saja Jisoo takut menganggu waktu Bobby.

Suara notifikasi line berbunyi, dengan malas Jisoo melihat layar handphone nya. Mata nya membulat sempurna. Rasanya ingin berteriak.

Line
Giman Sayang ❤

Darling, what are you doing today ?

-To Be Continue-

Apa kabar semua nya ???

Gimana-gimana perasaannya ? B aja sih ya 😂

Giman mulai muncul kepermukaan, tapi jangan senang dulu ya Jisoo 😌 "Darling" itu belum tentu buat anda HAHAHAHAHAHAHA 😂😂😂

Terima Kasih untuk para pembaca yang sangat kusayangi ❤❤❤ Terima kasih telah datang ke lapak gue yang receh sereceh receh nya. Kapan jadi dollar 😌

LDR [Sequel Pacar(?)] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang