CHAPTER 2

859 86 7
                                    

"Kusut banget kayak baju belum disetrika"
Jisoo terus menempelkan wajahnya pada meja kantin diuniversitasnya.

"Woy dijawab dong !!!" Teriak Junhoe.

"Kan June nggak tanya, terus Icu jawab apa ?!" Teriak Jisoo membalas.

Kenapa mereka bisa berdua ? Ya karena mereka masuk universitas yang sama dan  fakultas yang sama. Dan mereka juga sekelas :')

Mereka lulus kedokteran jalur undangan dan itu membuat satu sekolah gempar, sampai-sampai June bikin acara tumpengan. Awalnya, iseng-iseng aja karena mereka berdua tidak ada tujuan hidup. Tapi ternyata berkah dan sekarang mereka bingung dengan masa kuliah yang mereka jalani.

"Kenapa juga ya kita berdua bisa lulus masuk kedokteran padahal sama-sama bobrok ?" Tanya Junhoe.

"Iya ya, Icu juga bingung. Sekarang kita bisa wisuda nggak ? Selama ini aja Icu nyuntik masih sering salah." Jelas Jisoo.

"Jadi lo kusut gara-gara nggak bisa nyuntik ?" Tanya Junhoe.

"Bukan !!!" Teriak Jisoo.

"Galau karena Giman." Jinhwan yang dari belakang datang menghampiri mereka berdua.

"Lah kenapa anak hubungan internasional kesini ? Salah lapak ya mas." Celetuk Junhoe.

"Mau nagih sendal sama Icu." Jawab Jinhwan.

"Mana Icu bawa sih ke kampus, minta sama Chanwoo sana." Cerocos Jisoo.

"Eh tapi beneran galau karena si gigi ?" Tanya Junhoe.

"Iya, lagi dilema dia." Jawab Jinhwan.

"Gayaan lo dilema segala, Aduh Icu belajar yang benar sana. Nyuntik orang aja belum bisa lo." Celetuk Junhoe.

Jisoo mengerutu dan melemparkan tasnya tepat ke kepala Junhoe.

"Wahhh nggak santai nih anak, gue doain si Gigi punya pacar baru di Amerika sana !!! Mampus lo !!!" Teriak Junhoe.

"Semoga si mawar dipepet kating !!! Mampus lo !!!" Teriak Jisoo.

"Nggak guna banget sih gue datangin lo berdua." Gerutu Jinhwan.

Junhoe dan Jisoo masih berdebat, sedangkan Jinhwan memutuskan untuk meninggalkan kedua orang bobrok ini. Dia takut jadi bodoh kuadrat karena kedua anak ini.

***

Jisoo terus menatap layar handphonenya, menunggu Bobby mengiriminya pesan. Sudah setengah hari Jisoo menjalani kegiatannya di kampus dan Bobby sama sekali tidak menghubunginya.

"Giman sibuk apa ya ?" Gumam Jisoo.

"Sibuk pacaran sama bule." Celetuk Junhoe.

"Ahhh June kenapa sih ada terus dimana-mana, ngikutin Icu mulu."

"Eh, mata kuliah kita kan sama semua. Ya ketemu terus lah."

Jisoo mendengus kesal dan mendorong Junhoe sehingga menabrak tembok, dengan cekatan Junhoe menjitak kepala Jisoo dan terjadilah keributan yang sudah tidak asing lagi untuk seluruh angkatan mereka.

"Eh cu bentar-bentar, ada mantan loh tuh." Tanya Junhoe.

"Hah ? Icu gak punya mantan." Jawan Jisoo

"Mantan partner MC acara sekolah." Celetuk Junhoe.

"Jisoo kan ?"

Jisoo mengangguk-angguk seperti orang bodoh.

"Kita satu fakultas tapi jarang ketemu ya."

"Ya kan, kita beda angkatan kak. Ya jarang ketemu dong, Kakak kan juga bukan tetangga Icu. Kita juga nggak pernah hangout, ya jarang ketemu dong." Jelas Jisoo.

"Masih lucu kayak dulu ya kamu."

"Ngomong-ngomong kakak siapa ya ? Icu lupa hehe."

"Jinyoung..."

-To Be Continue-

Jeng jeng jeng !!!!! Tegang gak tegang gak ??? 😂

Nungguin Bobby yaaaa kaleannnn ? Tidak semudah itu, biarkan Jisoo terus merindu hehe :)

LDR [Sequel Pacar(?)] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang