Chapter 14

175 26 13
                                    

Gerimis mengundang, niat Bobby untuk bermain dipantai terpaksa harus diurungkannya. Bobby sepi berada dirumah sendirian, dia bingung ingin apa saat sendirian seperti ini.

"Gue ke cafe aja kali ya ? Disana ada Hanna juga. Nggak sepi kayak dirumah." Gumam Bobby.

Aneh, dahulu disaat sepi. Orang yang menjadi prioritas akan selalu dihubungi. Sekarang berbeda, tapi dia tidak menyadari.

***

"Eh ? Bos ngapain kesini ? Katanya mau surfing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ? Bos ngapain kesini ? Katanya mau surfing..."

"Nggak lihat tuh mata lo ? Hujan segede gitu masa lo suruh gue surfing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak lihat tuh mata lo ? Hujan segede gitu masa lo suruh gue surfing."

"Lo kan pawang hujan."

"Emang gak ada akhlaknya ya sama bos sendiri."

"Eh bos, suara June kan bagus tuh. Bawa dong ke cafe kita, live music gitu."

"Cafe kita ? Kan cafe punya gue ?"

"Iya deh, salah... Cafe punya bos !"

Bobby hanya bisa tertawa bahagia, padahal hanya perkelahian kecil saja. Dia merasa sangat terhibur, apa yang salah dengan dirinya sekarang ?

"Bos, kapan pacar bos dibawa kesini ? Nggak kangen apa lo ?"

"Iya ya ? Kok gue nggak kangen, aneh."

Hanna hanya mengelengkan kepalanya dan pergi meninggalkan Bobby.

"Mau kemana lo ?!"

"Mau kerja lah !!! Ini siapa yang buat kopi, kalau gue nemanin lo ngomong terus."

Bobby hanya mengangguk, dia berpikir. Kenapa dia tidak begitu rindu ? Apa karena mereka sudah satu negara. Jadi Bobby tidak terlalu memikirkannya dan bisa bertemu kapan saja.

Bobby memandang Hanna yang sedang menyajikan kopi untuk pelanggan.

Bobby mengelengkan kepalanya, dia mulai merasa tidak wajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bobby mengelengkan kepalanya, dia mulai merasa tidak wajar. Dia lebih memilih untuk menemui Hanna dibanding untuk menelpon Jisoo.

Bobby mengeluarkan handphonenya dan mencari kontak Jisoo.

"Halo ? Icu..."

"Ini June, Bob..."

(To Be Continue)

Sedikit sih yaaa chapter ini, tapi endingnya ngajak baku hantam 😂😂😂

LDR [Sequel Pacar(?)] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang