[Book:2]mamah muda//hunlisa✔

Prolog

"Rumah Tangga."

.

.

.

wah, seneng banget si cerita "Dosen Muda" bisa jadi trending #1 Hunlisaㅠㅠ terima kasih kalian, aku sayang kalian semwaㅠㅠ

.

.

.

PERHATIAN!!! CERITA INI AKAN MENGANDUNG UNSUR 17+ KARENA SUDAH MEMBAHAS TENTANG PERNIKAHAN DAN MASALAH DI DALAMNYA, HARAP SADAR DIRI KALEAN YG BACA UMUR BERAPA NIH🌝🌚

.

.

.

ㅡbaezyunaa

"Ayah, mau namain anak kita siapa?" tanya Lisa yang kepalanya masih berpangku pada paha Sehun di kursi sofa apartemen nya. Lisa mengibarkan senyuman manisnya sedari tadi, sambil mengusap lembut perutnya yang sudah membesar.

Bulan ini kandungan Lisa memasuki umur lima bulan. Tapi kandungan Lisa sudah membesar seperti berumur enam bulan. Terakhir kali Lisa memeriksakan kandungan bersama sang suami, Sehun Bramasta, dokter bilang kalau memang bayinya akan memiliki bobot berat badan lebih besar dibanding bayi lain nya.

Lisa sempat terkejut mendengar penjelasan dokter, namun Sehun hanya terkekeh pelan.

"Kamu dulu gendut ya?" tebak Sehun saat mereka masih duduk bersebelahan didepan Bu Dokter yang baru memeriksa kandungan Lisa.

"Ih, enak aja! Kamu kali yang dulu gendut!" tentu Lisa menentang tebakan Sehun yang sebenarnya lebih menjurus pada kalimat menghina dibanding bertanya.

"Eh, aku sampe sekarang kurus terus loh. Kamu kan tahu foto-fotoku dari kecil sampe SMA." Sehun mengingatkan kenangan dimana Lisa sedang bernostalgia bersama Sehun. Lisa melihat buku album milik Sehun yang ada di dalam apartemen nya, dan disana bisa Lisa lihat Sehun yang bertubuh kecil dengan senyuman lebar yang di paksakan.

Terlihat aneh bagi Lisa, apalagi karakter Sehun yang dingin. Sangat tak pantas bagi Sehun untuk berfoto dengan senyum lebar seperti dipaksakan.

"Terus ngapain nuduh aku?!" Lisa masih kesal dengan Sehun. Entah kenapa akhir-akhir ini tingkah suami nya itu sering membuatnya kesal bukan main. Dan Sehun senang melihat Lisa yang terlihat menggemaskan ketika sedang kesal padanya. Sehun hanya ingin melihat Lisa kesal padanya, tidak pada lelaki lain diluaran sana.