18

2.7K 188 10
                                    

"Malam yang indah."

.

.

.

WARNING!!! Sebaiknya baca waktu udah buka puasa aja ya. Karena cerita ini mengandung halusinasi yang cukup. Setidaknya udah makan dan minum mwehe.

.

ㅡbaezyunaa

"Gimana?" tanya Sehun setelah Lisa menyantap spagetti pertama nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana?" tanya Sehun setelah Lisa menyantap spagetti pertama nya.

Ah, bukan, bukan yang pertama kali. Lebih tepatnya untuk kedua kalinya. Namun, yah, wajah Lisa seolah terbaca bahwa saat ini adalah pertama kalinya ia memakan spagetti disini. Sehun mengerti, karena itu ia bertanya pada Lisa. Siapa tahu Lisa mengingat ketika dirinya memakan spagetti bersama Sehun. Meskipun hari itu menjadi salah satu hari terburuk bagi Lisa karena Sehun mengingatkan nya akan Lay, mantan calon suaminya.

"Kayaknya aku pernah makan disini sama seseorang. Sama kamu ya?" tebak Lisa setelah menelan spagetti pertama nya.

Sehun tersenyum kemudian mengangguk membenarkan ucapan Lisa.

"Tapi kenapa ya perasaanku waktu itu kayaknya sebel banget sama orang yang makan bareng aku?" Lisa berusaha memikirkan lagi kejadian yang sempat membuat perasaan nya terasa campur-aduk.

"Yah, karena aku..." Sehun menggaruk tengkuknya kebingungan. Ia sedang berpikir apa yang perlu Sehun ucapkan, ia harus berbohong apalagi pada Lisa.

"Ka-karena, aku melarangmu menghabiskan spagetti mu." cetus Sehun setelah pikiran bohong itu muncul dalam otaknya.

"Kenapa?" tanya Lisa menatap Sehun dengan tatapan polosnya.

"Karena aku suka spagettimu, jadi waktu itu aku yang habisin dan kamu marah." jawab Sehun.

Lisa menaik kan satu alis kirinya, lalu mengangguk setelah mengerti apa yang baru saja Sehun ucapkan. Lisa sadar diri, bisa saja dirinya marah karena Sehun menghabiskan makanan yang mungkin duluㅡsebelum lupa ingatanㅡpernah Lisa sukai.

Lisa kembali menyantap makanan nya sampai habis tanpa menatap mata Sehun. Dan Sehun terus saja makan dengan mata nya yang enggan pergi dari menatap betapa cantiknya Lisa hari ini. Ditambah dengan cahaya matahari dari luar jendela dinding di sebelah Lisa, membuat seakan seorang bidadari tengah makan di hadapan Sehun.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Book:2]mamah muda//hunlisa✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang