07

2.1K 186 7
                                    

"Tetaplah menggemaskan!"

.

.

.

ㅡbaezyunaa

Sore ini, Sehun sedang berdiri menghadap jendela kaca menuju pemandangan di luar kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini, Sehun sedang berdiri menghadap jendela kaca menuju pemandangan di luar kampus. Sehun berdiri di tengah koridor menuju kelas dan ruang dosen nya. Sehun masih memikirkan bagaimana kondisi istrinya saat ini. Apalagi ponselnya yang mendadak tak bisa di hubungi sejak pagi. Sehun semakin khawatir.

"Pak Sehun?"

Suara dosen Mina terdengar. Sehun hanya menghembuskan napas kasar setelah terdengar ketukan sepatu pantofel milik dosen Mina berjalan mendekatinya.

"Bapak sedang apa disini? Tak ada kelas?" tanya dosen Mina seolah sudah mengenal dengan dekat dosen Sehun. Padahal Sehun sendiri baru mengenali dosen Mina kemarin, sebelum malam buruk itu menimpanya.

"Bukan urusanmu." cetus dosen Sehun masih terfokus pada pemandangan di luar kampus.

Hujan turun, namun tanpa petir dan tak terlalu deras. Sungguh, menggambarkan kondisi hati Sehun saat ini. Sehun pun beranjak dari posisinya, meninggalkan Mina bahkan tanpa menoleh menatap matanya. Meskipun Mina sudah mengibarkan senyuman nya sedari tadi, Sehun tak peduli.

"Heh! Sehun!" teriak Kyungdo dari meja nya. Saat ini ruang dosen sedang sepi, karena para dosen senior sedang mengajar kelasnya masing-masing. Sehun sudah menyelesaikan kelasnya, dan Kyungdo sudah selesai sejak tadi. Karena itu Kyungdo bisa berteriak memanggil nama Sehun.

Sehun duduk di kursinya, dan kembali menyalakan laptop di hadapan nya. Kyungdo pun berjalan mendekati meja dan memukul sekali meja Sehun.

"Aku akan pulang duluan. Kalo ada mahasiswa yang numpukin tugas, tolong kasih tau tugas harus dikumpulkan bersama mahasiswa lain di kelasnya. Oke?" Kyungdo bahkan menunjuk kan jari telunjuk dan ibu jari nya membentuk lingkaran dengan senyuman manis.

Sehun tahu, tiap kali Kyungdo tersenyum, pasti ia sedang jatuh cinta. Apalagi sampai bersikap berlebihan seperti ini. Yah, meskipun Kyungdo susah jatuh cinta, tapi Sehun tahu ciri berbeda dari Kyungdo ketika jatuh cinta. Karena itu Kyungdo selalu payah menyembunyikan perasaan nya sendiri meskipun umurnya sudah menginjak kepala tiga.

"Selamat bersenang-senang~" ungkap Sehun masih terfokus pada layar laptop di hadapan nya.

"G-gimana... Ah, lupakan." Kyungdo bahkan bersikap menahan malu nya sendiri. Sungguh menjijik kan bagi Sehun.

Kyungdo pun pergi dari hadapan Sehun tanpa mempedulikan lelaki itu yang sudah tahu kalau dirinya akan menemui Sohyun sore ini.

Ketika Sehun sedang mengerjakan tugasnya, dosen Mina hendak menaruh beberapa tumpukan kertas di atas meja Kyungdo.

[Book:2]mamah muda//hunlisa✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang