[Book:2]mamah muda//hunlisa✔

Epilog

"Keluarga bahagia, impian seluruh keluarga di dunia."

.

.

.

"Ayah!"

Teriak kan seorang anak berumur dua tahun berlari dengan penuh semangat menuju seorang pria dengan sedikit keriput di wajahnya.

Dengan siap, sang Ayah melentangkan kedua tangan nya sembari berlutut, bersiap menyambut sang anak yang akan memeluknya.

Dapat!

Sehun berhasil memeluk sang anak kemudian mengangkat tubuh munyil sang anak seolah membawanya terbang bersamanya. Sang anak pun tersenyum lebar bahkan tertawa keras ketika sang ayah mengayunkan tubuhnya kesana-kemari.

"Hei, Alise, berhentilah! Ayahmu sudah tua untuk menggendongmu!" ledek Lisa saat baru saja berjalan keluar dari pintu rumah.

Lisa menghampiri Sehun bersama dengan anak nya yang sedang bermain di halaman rumah mereka. Ya, setelah mengadopsi Alise dari panti asuhan, Lisa dan Sehun sepakat untuk membeli sebuah rumah di pedesaan. Letaknya cukup jauh dari tempat Sehun bekerja.

Sehun memang sudah berencana akan keluar dari pekerjaan nya. Dan kini Sehun bekerja sebagai guru di sebuah Sekolah Menengah Atas, di desa tersebut. Yah, meski sudah enam tahun tinggal di desa, Sehun tak memutus hubungan dengan sahabatnya, Kyungdo.

Kyungdo sering menghubungi nya ketika sedang senggang. Bahkan, Kyungdo mengirim Sehun dan sang istri sebuah undangan pernikahan Kyungdo bersama Sohyun. Meski setelah enam tahun berlalu, ternyata perasaan Kyungdo tak pernah berubah. Kyungdo tetap mencintai Sohyun seperti saat pertama kali Kyungdo melihat Sohyun di toko buku nya.

Meskipun, Kyungdo harus menunggu Sohyun sampai siap menikah, Kyungdo tetap tak merasa lelah nya menunggu. Dan Sohyun merasa bahwa Kyungdo memang cinta sejati nya. Walaupun Sohyun sempat menolak ajakan menikah dari Kyungdo karena masalah ekonomi, namun Kyungdo tak kenal kata menyerah.

Sohyun bilang, kalau ia harus siap dengan pembekalan yang cukup ketika esok jadi istri sah Kyungdo. Padahal, Kyungdo memiliki harta yang cukup untuk membiayai keluarga kecilnya kelak. Tapi Sohyun tetap tak ingin merepotkan sang suami.

Meski awalnya ketika Kyungdo mengenalkan Sohyun pada keluarganya, sang keluarga Kyungdo menolak Sohyun menjadi istri Kyungdo. Kyungdo menjelaskan, bahwa Sohyun lah yang membuat Kyungdo sampai sesukses saat ini. Sohyun lah yang membuat Kyungdo dengan semangat mengejar cita-cita nya sebagai dosen.

Walaupun pekerjaan Sohyun hanya menjual buku, tapi Kyungdo seringkali memergoki Sohyun yang rajin sekali membaca buku-buku nya di waktu luang. Dan itu menjadi nilai tambah bagi Kyungdo. Bisa jadi anak keturunan keduanya sangat menyukai membaca buku seperti Sohyun.