[Book:2]mamah muda//hunlisa✔

17

"Sehun selalu saja menggoda."

.

.

.

ㅡbaezyunaa

Kedua sejoli sedang berdiri didepan bangunan toko buku milik Sohyun. Jujur, kali ini Lisa tak mengingat apapun tentang Sohyun. Dan mungkin Sehun akan membawanya ke rumah sakit bila ia memaksakan diri untuk mengingat siapa Sohyun.

Lisa benci berada di rumah sakit. Hanya di tempat itu, dirinya tersadar dan kehilangan sebagian ingatan berharga nya. Karena itu Lisa tak akan memaksakan diri untuk mengingat seseorang dalam hidupnya kecuali Sehun. Entah kenapa, sejak Lisa terbuai akan ketampanan Sehun, dirinya menjadi khawatir dengan ekspresi Sehun ketika sedang panik.

Sehun menggandeng tangan kiri Lisa. Lisa sempat menoleh, menatap mata Sehun yang sedang tersenyum padanya.

"Ayo." Sehun membawa Lisa memasuki toko buku.

Kring!

Lonceng kecil yang ada di atas pintu berbunyi begitu Sehun membuka pintu dan masuk ke dalam bersama Lisa. Keduanya disambut oleh wanita cantik yang baru saja muncul dari balik salah satu rak buku. Senyuman wanita itu seakan memberi Lisa energi positif sampai Lisa tertegun.

"Hai, Lisa." sapa Sohyun dengan ramah. Lisa pun membalas senyuman Sohyun dengan senyuman nya.

Awalnya Sehun memegangi punggung Lisa, namun kini jadi merangkulnya dan tersenyum pada Lisa. Lisa pun menoleh dan menatap Sehun seolah bertanya apa maksudnya.

"Aku berangkat kerja dulu ya." ungkap Sehun. Lisa pun mengangguk dan tersenyum tipis pada Sehun.

Lisa tahu, Sehun tak ingin menangkap basah Lisa yang kembali bertemu dengan Chanyeol. Karena itu Sehun membawa Lisa kemari, setidaknya Lisa harus memiliki seseorang yang lain dan bisa menjaga nya dari Chanyeol. Sehun terlalu khawatir pada Lisa karena sayang padanya, dan Lisa berusaha mengerti.

Ya, Lisa tak akan berpikir bahwa Sehun tak adil dalam memberikan ruang bagi Lisa. Tapi tindakan Sehun adalah bukti nyata bahwa Sehun menayanginya.

Sehun pun melonggarkan rangkulan nya, dan menggeser tubuh Lisa agar menghadap padanya. Lisa masih menatap Sehun bingung, dan Sehun terus saja tersenyum manis. Seolah ada maksud lain dari senyuman nya kali ini.

Cup!

Sehun mengecupnya sekali. Tentu Lisa memukul pundak Sehun karena dirinya yang terkejut di hadapan Sohyun, orang lain yang baru ia temui. Bahkan kecupan Sehun menimbulkan suara kecil, hingga kedua pipi Lisa merona merah.

"Kamu gila ya?!" pekik Lisa berbisik pada Sehun.

Sehun hanya terkekeh pelan, kemudian mengusap lembut pucuk kepala Lisa sampai lehernya. Kemudian Sehun menoleh pada Sohyun.