[Book:2]mamah muda//hunlisa✔

10

"Andai semua ini tak pernah terjadi."

.

.

.

ㅡbaezyunaa

"Aku akan merindukanmu."

Sehun masih memeluk dengan erat tubuh munyil istrinya sendiri. Pelukan erat Sehun sudah berlangsung hampir setengah jam lamanya. Dan kalimat rindu itu menjadi kalimat keenam yang Sehun ucapkan selama mereka berpelukan.

Lisa pun mengangguk lagi, dan menepuk pelan punggung Sehun. "Iya, iya sayaaaaang." ucap nya untuk terakhir kali bahkan menggunakan kata "sayang" agar Sehun berhenti memeluknya. Setidaknya beri lah Lisa pasokan oksigen yang cukup. Dirinya sudah merasa sesak berada di pelukan Sehun.

Sehun pun melepas pelukan tapi tidak dengan tangan nya yang masih di bahu Lisa. Sehun mengernyit pada Lisa, ia kesal tentu saja.

"Kenapa kata sayang nya harus di kalimat terakhir?!" protes nya.

"Emang kenapa?" tanya Lisa berlagak polos di hadapan Sehun.

"Ya kan aku jadi nggak mau ninggalin kamu. Atau aku pura-pura pingsan aja biar nggak usah pergiㅡ"

Tak!

Lisa mengetuk dengan keras pucuk kepala Sehun. Bahkan Lisa terlihat geram menatap Sehun. Kenapa sikap Sehun secara mengejutkan seperti anak kecil ketika di hadapan Lisa. Dan terkadang itu membuat kepala Lisa pening sendiri karena Sehun jauh lebih menyebalkan ketika bermanja seperti anak kecil.

"Aduh!" Sehun melepas kedua tangan dari bahu Lisa dan sedikit menjauh karena mengelus dengan pelan kepalanya yang habis Lisa pukul.

"Kamu tuh ya yang nyebelin malah mikir kayak gitu?!" bentak Lisa yang juga merasa kesal.

"Salah siapa kamu bilang sayang nya di kalimat terakhir. Kamu kan tau kamu tuh jarang manggil aku sayang, jadi aku nggak mau pergi!" balas Sehun ikut membentak.

"Hooiii!" Kyungdo datang entah darimana dengan koper yang ia bawa di tangan kanan nya.

"Udah dong berantem nya, kalian kan mau pisah." Kyungdo memperingati. Lisa dan Sehun pun menjadi canggung satu sama lain. Kemudian Sehun kembali memeluk dengan erat sang istri di hadapan Kyungdo.

"Se-sehun-a-aku-su-sah-na-napas." Lisa bahkan harus berucap dengan kalimatnya yang terbata-bata.

Kyungdo pun menarik tangan Sehun dengan tatapan malasnya. Membawa Sehun menuju kumpulan para dosen dan mahasiswa yang sudah menunggunya disana. Sehun pun melepas pelukan nya dan menatap Lisa dengan tatapan sedihnya.