• Just Us • | HaruKyu Series

Love-Hate III

Haruto menidurkan diri di mejanya, bosan karena Junkyu yang tidak masuk sekolah karena sakit demam ditambah flu.

Gara-gara Haruto juga sih yang kemarin minta ditemenin main basket di lapangan outdoor, eh nggak lama malah turun hujan. Belum lagi jarak tempat neduh lumayan jauh, jadi deh mereka hujan-hujanan.

Oh iya, setelah kejadian di atap itu Haruto sama Junkyu udah resmi jadian. Yeayyy!

Haruto merogoh handphonenya kemudian menelepon pacarnya.

"Haloo"

Suara Junkyu terdengar di seberang. Haruto jadi ngerasa bersalah, apalagi Junkyu kedengerannya lemes banget.

"Kamu nggak tidur?"

"Bosenn tidur teruss. Lagi istirahat ya?"

"Iya, kamu udah makan kan?"

"Iya, udah kok tadi"

"Hm, pulang sekolah aku langsung kesana. Aku tutup ya. Bye"

"Byee, semangat belajar"

Tut

Haruto kembali menghela nafas kasar.

"Gitu banget yang pacarnya baru sehari nggak masuk" ledek Doyoung mendekat kearah Haruto.

Haruto hanya diam, nggak peduli.

"Dulu aja berantem mulu, sekarang malah pacaran. Hadeh" kali ini Jihoon ikut-ikutan meledek.

Haruto masih diam, udah kebal diledekin mulu dari minggu-minggu kemarin.

"Dulu aja ngatain gue bucin, sekarang lo kan yang bucin juga" kata Doyoung masih belum puas meledek Haruto.

"Tsk, diem. Ribut banget sih" omel Haruto kemudian memejamkan matanya, memilih untuk tidur dan berharap bel pulang cepat berbunyi.

Jihoon dan Doyoung kompak tertawa kemudian membiarkan Haruto tertidur.

•••

Haruto melangkah dengan cepat kearah kamar Junkyu sambil membawa kresek penuh berisi makanan kesukaan Junkyu.

"Kyualaaaaaa" panggil Haruto nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu lebih dulu.

Junkyu yang lagi baca buku menengok kemudian tersenyum lebar melihat Haruto yang datang.

"Udah baikan kan?" tanya Haruto sambil menaruh kresek yang dibawanya di nakas kecil disamping kasur Junkyu.

Junkyu mengangguk lemas, wajahnya keliatan pucat banget.

"Udah minum obat nggak?" tanya Haruto mendudukkan diri di samping Junkyu, mengelus rambut indah Junkyu dengan sayang.

"Nggak mau, paitt" kata Junkyu menggeleng.

"Kok gitu sih? Gimana bisa sembuh" tegur Haruto.

"Nggak mauuuuu" rengek Junkyu.

Haruto pusing sendiri tapi akhirnya ngalah juga. Ia kemudian menidurkan diri di samping Junkyu dan menyalakan TV.

"Mau nonton apa?" tanya Haruto melirik Junkyu.

"National Geographic aja" saran Junkyu.

Haruto mengangguk singkat kemudian mengganti channel ke National Geoghrapic.