Different

2.8K 338 50
                                    


"Pertemuan kita kali ini sampe disini aja ya Kyu, Dam" kata Bu Dara memandang kearah Junkyu dan Yedam bergantian.

"Iya bu" jawab Junkyu dan Yedam serempak.

Setelah Bu Dara keluar, Junkyu bergegas merapikan buku-buku panduan olimpiade biologinya ke dalam tas.

"Kyu inget ya, nanti selese maghrib gue kerumah" kata Yedam mengingatkan.

"Okeee boss" balas Junkyu sambil memberi sikap hormat.

"Gue duluan ya Dam. Assalamualaikum" pamit Junkyu kemudian melesat keluar.

Junkyu melangkahkan kaki kearah lapangan basket tapi sebelum itu ia melipir kearah kantin dan membeli sebotol minuman.

"Haruuuuu" teriaknya saat menemukan sosok sang pacar sedang duduk di pinggir lapangan sambil memegang bola basket.

"Udah selese ya? Tumbenan cepet, sini duduk" kata Haruto sambil menepuk tempat kosong disampingnya.

"Nih minum" balas Junkyu menyodorkan minuman yang ia beli di kantin tadi.

"Oh iya Haru, kamu dicariin Bunda tau. Udah lama nggak main ke rumah"

"Oh ya? Iya juga ya. Ntar deh aku dateng main. Sekarang balik yuk" ajak Haruto berdiri duluan kemudian mengulurkan tangan untuk membantu Junkyu berdiri.

"Kalau aku dateng malem ini gimana?" tanya Haruto.

"Yah gabisa, aku nanti malem bahas ulang materi olimpiade yang dikasih Bu Dara tadi bareng Yedam"

"Yaudah deh" balas Haruto kemudian mencubit pipi Junkyu gemas.

"Ih Haru lepas ihhh" rengek Junkyu berusaha melepaskan tangan Haruto dari pipinya.

"Iya iyaa berentii. Gemesin banget sih pacar akuu" balas Haruto sambil mengusap-usap pucuk kepala Junkyu.

"Oh iya, kamu dateng besok malem aja. Aku free kok" kata Junkyu yang dibalas Haruto dengan  gelengan pelan.

"Aku gabisa Kyu, besok malem ada acara gereja"

"Ah gitu ya, yaudah gapapa" balas Junkyu sambil tersenyum.

Haruto balas tersenyum kemudian merangkul Junkyu dan berjalan menuju kearah parkiran.

Iya, mereka beda.
Berbeda jauh.
Kadang Haruto berharap agar waktu berhenti berputar dan tetap berada di waktu ini, waktu dimana ia masih bisa bersama Junkyu. Karena untuk kedepannya ia tidak tau apakah ia masih bisa bersama Junkyu dan menghabiskan waktu seperti saat ini.

Sebenarnya, Haruto sudah menang. Haruto berhasil mendapatkan Junkyu, meluluhkan hati bunda, membuat ayah Junkyu menyayanginya. Tapi saingannya terlalu berat, antara rosario dan arah kiblat.

•••

HALLOOOOOO!
AKU KEMBALI WKWK.
Bener ya emang, pacaran beda agama itu nyakitnya lebih banyak.
Sebenernya aku mau lanjutin cerita ini jadi twoshot atau mungkin threeshot, tapi sayangnya aku nggak sanggup nulisnya:((((
Nulis "Star" aja aku ikutan nangis, huhu:(
Makasih ya buat respon kalian dan dukungan kalian.

See u💛

• Just Us • | HaruKyu SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang