• Just Us • | HaruKyu Series

Drabble (Orange🍊)

A - Acne

Junkyu berjalan dengan malas-malasan menuju ke lab kimia, tidak lupa dengan menutup wajahnya dengan buku.

Gimana nggak kesel sih? Tadi pagi tiba-tiba aja muncul jerawat di dagu dan hidungnya, udah gitu gede banget lagi. Kan malu kalau papasan sama Haruto-gebetan Junkyu sejak baru masuk SMA.

"Kok masih belum masuk lab sih?" tanya Junkyu kearah teman-temannya yang masih duduk-duduk santai di depan lab.

"Kelas sebelah belum keluar"

Junkyu mengangguk mendengar jawaban Jihoon kemudian ikut-ikutan duduk.

Eh tapi, tunggu...

"Kelas yang di dalem kelas apa?" tanya Junkyu menggoyangkan badan Jihoon didekatnya.

"X IPA 2"

Sial, kelasnya Haruto.

Pintu lab terbuka, satu-persatu anak-anak kelas IPA 2 mulai keluar.

Junkyu bersembunyi menunduk di belakang Jihoon, berharap si gebetan tidak melihatnya.

"Hai Ben, Haru" sapa Jihoon.

Sial sial. Kenapa Jihoon pake nyapa segala sih?!!!!!

"Kyu? Ngapain nutupin muka gitu?"

Yoonbin melirik kearah Junkyu yang meringkuk di belakang Jihoon.

Junkyu menegak dan hanya membalas dengan memberikan gestur tangan "ok".

"Biasa, jerawat" kata Jihoon asal.

Junkyu mendelik, memukul Jihoon dengan buku yang dipakainya untuk menyembunyikan wajah.

"Udah ya, kita duluan" pamit Jihoon santai.

Saat melewati Haruto, Junkyu terus menunduk dan kembali menutup wajah dengan bukunya.

Haruto tersenyum geli kemudian menarik tangan Junkyu.

Haruto mendekat, "Gausah ditutupin, masi cantik kok" bisiknya tepat di telinga Junkyu.

Sial sial sial. Ini kedeketan.

"Ish, apaan sih" balas Junkyu salah tingkah kemudian berlari masuk ke dalam lab.

Haruto terkekeh.

Tapi emang bener kan? Jerawat biasa nggak akan memudarkan ke-uwu-an Junkyu.

B - Bear

Haruto hanya memutar bola mata malas melihat sahabatnya yang sekarang memakai piyama beruang sambil memeluk boneka beruang kesayangannya sambil menonton serial we bare bears.

"Channelnya ganti dong" kata Haruto mengambil remote tv dan menggantinya.

Junkyu mendelik.

"LAH? SEJAK KAPAN LO DISINI?" teriak Junkyu kaget.

Haruto menutup telinganya.

"Nggak usah teriak bisa nggak sih? Udah tau suaranya kayak lumba-lumba" ledek Haruto.

"Sialan" balas Junkyu kemudian melemparkan boneka yang dipeluknya kearah Haruto.

Haruto terkekeh gemas, "Kok lo bisa sesuka itu sama beruang sih? Padahal muka mirip koala, suara mirip lumba-lumba" tanya Haruto asal sambil mendudukkan diri di dekat Junkyu