• Just Us • | HaruKyu Series

🍍Pineapple🍍

Q-Queen

Junkyu dan Jihoon beriringan berjalan menuju aula sekolah.

"Kita mau diapain sih?" tanya Jihoon misuh-misuh, padahal waktunya istirahat tapi malah dipanggil ke aula.

Junkyu mengedikkan bahu, "Ngga tau, kayaknya sih acara khusus buat kelas XI. Soalnya yang dipanggil kan cuma anak kelas XI" tebak Junkyu ngasal.

Setelah berbaris rapi, Pak Heechul menuju ke depan podium dan mengumumkan sesuatu.

"Untuk study tour minggu depan, kalian akan dibagi menjadi beberapa tim. Masing-masing tim beranggotakan 10 orang, isinya acak tapi tetap sesuai jurusan. Sekarang saya akan umumkan anggota tim kalian dan langsung berbaris sesuai kelompok"

Junkyu mendesah kemudian memegang tangan Jihoon, "Semoga kita satu kelompok" katanya penuh harap.

Sudah 8 kelompok dipanggil, tapi nama Junkyu masih belum di sebut.

"Park Jihoon"

Mendengar nama Jihoon yang dipanggil, Junkyu langsung menoleh sambil memegang lengan Jihoon.

"Huhu, sorry Kyuu. Kayaknya kita nggak satu team deh"

Junkyu manyun dan dengan enggan melepas tangan Jihoon kemudian menunduk.

"Kim Junkyu"

"Yess" pekik Junkyu kemudian langsung menyusul Jihoon.

Jihoon di belakang udah bersorak sambil loncat-loncat tapi berhenti setelah ditegur pak Heechul.

"YEAY, SATU KELOMPOK" kata Jihoon merangkul Junkyu dan berjalan bersama menuju tempat kelompoknya.

"Wehh raja dan ratu MOS kita bareng lagi nih" celetuk Jeongwoo ke Junkyu yang baru bergabung.

Junkyu hanya tersenyum kikuk.

"Gimana nih perasaan raja ketemu ratunya lagi? Cieee" ledek Doyoung sambil menyikut Haruto disebelahnya.

Haruto hanya menatap Junkyu lalu tersenyum tipis.

"Ih, nggak kok. Itu kan cuma raja-ratu boongan" jelas Junkyu.

Lelah diledekin terus.

Haruto mengernyit mendengar kalimat Junkyu.

Boongan ya?

"Aduh gimana nih tanggapan Raja denger Ratu ngomong gitu?" kata Jihoon malah ikut-ikutan.

Junkyu melotot dan langsung menepuk paha Jihoon keras.

Haruto berdehem kemudian menatap Junkyu.

"So, would you be my real queen?"

R - Rest

Pagi ini Junkyu lagi sibuk-sibuknya beresin berkas kantor dan ngecek laporan-laporan divisi yang udah masuk di email-nya.

Junkyu memijat keningnya lalu memencet tombol telepon.

"Halo, Yonggue? Iya, untuk laporan divisi yang kamu kemarin kirim itu tolong revisi ya. Untuk lebih lengkapnya, aku udah kirimin lewat email. Iya. Batesnya sampai jam makan siang nanti ya. Oh oke. Hm, aku tutup"