threesome

2.7K 237 71
                                    


kalau junkyu ditanya drama atau film apa yang paling dia suka, jawabannya simpel.

yang penting alurnya si tokoh utama direbutin dua cowok ganteng.

itu jawabannya.

karena ya seru aja.

junkyu juga mikir pasti enak direbutin dua cowok yang sama-sama ganteng, sama-sama kaya, sama-sama keren.

dapet apa-apa pasti double.

dapet perhatian double.

dapet cintanya double.

dapet sayangnya juga double.

tapi ternyata junkyu akhirnya membuktikan sendiri kalau direbutin dua cowok yang sama-sama perfect, sama-sama the most wanted satu kampus, nggak semenyenangkan itu.

apalagi kalau itu tetangganya sendiri.

dan juga belum lagi kalau cowoknya saudaraan.

kembar pula.

ribet.

junkyu kadang mau resign aja dari bumi dan migrasi ke venus.


"junkyuuuuuuu" panggil haruto ceria kemudian membuka kenop pintu kamar junkyu dan langsung masuk.

tak lupa ditangannya juga ada satu plastik yang berisi kotak didalamnya.

"lah kok lo disini?!"

nada yang tadi ceria langsung berubah jadi sewot saat ia mendapati kakak kembarnya yang beda cuma 7 menit ternyata udah duluan di kamar junkyu, kesayangannya.

"gue harusnya yang nanya gitu" balas travis dengan nada yang gak kalah sewot, "sana gih pulang lo. gak usah ganggu gue sama junkyu".

ngerti kan sekarang kenapa anggapan junkyu tentang direbutin dua cowok itu gak ada uwunya sama sekali?

"udah ah lo berdua gak usah berantem mulu, sini aja haru duduk. gak usah berdiri disana" panggil junkyu sambil menepuk tempat kosong disebelahnya.

mengangguk singkat, haruto kemudian berjalan mendekat dan duduk tepat di sebelah junkyu, mengabaikan wajah travis yang udah keliatan kesel banget.

"nih buat lo" kata haruto menyodorkan bingkisan yang tadi ia bawa.

tak lupa sambil mengusap rambut junkyu pelan yang membuat tangannya langsung ditepis travis dengan cukup keras.

"IHHH BOLEN PISANGG. MAKASI BANGET HARUUU" pekik junkyu.

udah dari kemarin banget dia ngidam makan bolen pisang, akhirnya bisa kesampaian.

"enak kok itu, rasanya persis sama kayak yang kita makan di bandung kemarin"

travis yang tadinya berniat mengganti channel tv langsung menatap kearah sang adik dengan tatapan bertanya.

"kapan lo ajak bayi gue ke bandung?"

"minggu lalu, semaleman lagi. ke braga, ranca upas, keliling bandung lah pokoknya. stargazing juga di ciwidey" pamer haruto dengan songongnya.

tatapan travis kali ini beralih ke junkyu, "beneran?" tanyanya lembut.

junkyu yang mulutnya masih penuh bolen pisang hanya mengangguk sebagai jawaban.

"kan udah dibilangin kalau gak ada gue, gak usah mau diajak jalan sama makhluk satu itu"

"gak usah protektif lo, lo bukan siapa-siapanya junkyu"

"lo kok nyolot banget sih sama gue?!"

"nggak tuh, gue biasa aja padahal"

junkyu menghela nafas berat.

berantem lagi kan dua-duanya.

"muka lo tuh gak ada ganteng-gantengnya. kayak om-om iya"

"eh jing muka lo sama gue sama ya"

"durhaka lo nyolot sama gue, gue kakak lo ya!"

"kakak apaan sih travis, lo tuh cuma lahir duluan 7 menit"

junkyu mendecak, "kalo berantem terus gue usir ya lo berdua" katanya sambil menatap keduanya secara bergantian.

keduanya langsung kicep.

"iya iya maaf" kata travis kemudian menyandarkan kepalanya di bahu junkyu.

gak mau kalah, haruto malah langsung menidurkan diri di paha junkyu.

"bangun gak lo" kata travis dan bersiap menjitak dahi haruto tapi langsung ditahan junkyu.

"dibilangin jangan berantem"

merasa dibela, haruto menatap wajah sang kakak dengan tatapan penuh kemenangan.

"manusia kayak dia gak usah dibela bayiiiii" balas travis sambil merubah posisinya.

dari yang tadinya bersandar, sekarang malah jadi mendusel-dusel sekitaran leher dan bahu junkyu yang terekspos.

"gak usah cari-cari kesempatan ya lo" kata haruto sambil meninju kaki sang kakak dengan sekuat tenaga.

enak aja main dusel-dusel.


"lo berdua mau nonton gak?" tanya junkyu sambil memencet remote tv ditangannya dan membuka netflix.

"nonton apa ya enaknya?" tanya junkyu lagi.

setelah berdebat dan cekcok lagi, akhirnya pilihan mereka jatuh ke film bergenre horor yang tadi lewat di rekomendasi.

haruto takut sih, tapi gapapa.

kan jadinya bisa modus ke junkyu.

posisi mereka masih kayak yang tadi.

junkyu yang duduk selonjoran di karpet sambil bersandar di sofa kamarnya, haruto yang tiduran di paha junkyu dan travis yang menyandarkan diri di bahu junkyu.

tapi ya jangan harap mereka nonton film biasa-biasa aja.

pasti ada aja modusnya.

kayak haruto yang daritadi mainin tangan junkyu sambil menggenggamnya lembut.

dan juga travis yang mendusel-dusel manja dan sesekali mengecup pelan leher jenjang junkyu.

"kyuu"

suara haruto memecahkan keheningan mereka bertiga.

"ya?" balas junkyu sedangkan travis hanya memandang adiknya datar.

"kalau lo harus milih, lo lebih pilih gue atau travis?" tanya haruto tiba-tiba.

travis yang tadinya juga tidak keliatan tertarik langsung terlihat antusias.

"eung...gu..."

junkyu gugup sendiri.

nggak lagi bersandar, travis kali ini menyamakan posisi duduknya seperti junkyu.

"jawab aja, we're fine. kita gak bakalan marah" kata travis sambil mengusap puncak kepala junkyu dengan sayang.

haruto sih mau protes liat travis yang masih sempet-sempetnya modus tapi langsung menahan diri, jawaban junkyu kali ini lebih penting.

junkyu menatap keduanya bergantian.

dengan gugup ia kemudian berkata,

"I..I prefer threesome"

•••

gak tau deh otak gue kenapa, masi pagi padahal....

tapi kalo disuruh memilih kalian tim travis atau tim haruto?

• Just Us • | HaruKyu SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang