• Just Us • | HaruKyu Series

When I Was Your Man

When I Was Your Man

a songfic, sekuel "Complicated I & II"

•••

Haruto menghempaskan tubuh ke kasur king size apartemennya. Ini sudah 1 tahun semenjak ia memilih pindah ke London dan akhirnya kembali lagi ke tempat ini.

Seoul tidak terlalu banyak berubah.

Ia memandang langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong. Semenjak Junkyu pergi, kasurnya terasa sangat-sangat luas. Padahal dulu ia selalu berpikir kasurnya terlalu sempit untuknya dan Junkyu, bahkan ia sampai berniat mengganti kasurnya menjadi ukuran lebih besar.

Handphonenya berbunyi, lantunan lagu Heaven - Bryan Adams terdengar.

Lagu kesukaannya dan Junkyu yang masih setia Haruto pakai sebagai ringtone panggilannya.

"Haru? Lo beneran pulang?"

"Hm"

"Are you okay?"

"I'm okay Mashi. Aku tutup ya. Bye"

Tut

Haruto memutus teleponnya sepihak. Bukan tanpa maksud, ia hanya belum siap karena tau arah percakapan Mashiho nanti kemana.

Same bed but it feels just a little bit bigger now
Our song on the radio but it don't sound the same
When our friends talk about you, all it does is just tear me down
'Cause my heart breaks a little when I hear your name

Penyesalannya datang lagi. Kalau saja ia tidak melakukan tindakan bodoh, Junkyu pasti masih bersamanya hingga saat ini.

Seharusnya, ia lebih memperhatikan Junkyu.

Seharusnya, ia lebih menyayangi Junkyu.

Seharusnya, ia lebih memilih Junkyu dibanding siapapun.

Iya, seharusnya begitu.

Haruto terlalu bodoh waktu itu.

Dan sekarang, ia kehilangan dunianya.

Iya, Junkyu adalah dunia Haruto.

Dan Haruto sadar setelah Junkyu pergi meninggalkannya.

It all just sounds like ooh, ooh ooh hoo hoo
Mm, too young, too dumb to realize
That I should have bought you flowers
And held your hand
Should have gave you all my hours
When I had the chance
Take you to every party 'cause all you wanted to do was dance

Sadar saat Junkyu sekarang telah punya sosok yang memperlakukannya jauh lebih baik dari Haruto dulu.

Noa, kakak kandungnya sendiri.

Saat Junkyu memutuskan bertunangan dengan Haruto, Haruto kira perasaan Noa akan berhenti sampai disana. Tapi ternyata tidak.

Now my baby's dancing
But she's dancing with another man

Waktu itu Haruto terlalu tinggi hati.

Menjadi pengusaha sukses dan menjabat sebagai direktur di usianya yang muda serta tidak jarang fotonya terpampang pada halaman depan majalah bisnis ataupun masuk ke dalam top list bergengsi membuatnya merasa berkuasa atas apapun.

Termasuk perasaan Junkyu.

Hingga akhirnya ia melakukan tindakan bodoh karena keegoisannya sendiri.

Mengabaikan perasaan Junkyu karena tau Junkyu akan selalu menerima dan ada untuknya setiap waktu, bahkan di saat Haruto dalam keadaan sesalah apapun.