Cintaku Terukir Di Senja.

Sampai Jadi Debu

"Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia.Lalu berkatalah manusia itu: 'Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki.'Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."-Kejadian 2:22-24-.

Dan bagaikan dua merpati yang di penghujung kebahagiaan di tempat yang amat istimewa mereka kini telah menjadi satu hati hingga maut memisahkan mereka berdua. Mereka kini saling mencintai hingga akhir waktu nanti. Bagai aku dan kamu yang selalu saling mencintai hingga maut memisahkan aku dan kau. Duhai kekasih hatiku lihatlah langit senja yang kini terlukiskan dengan indah di langit dan bernyanyi lagu cinta yang amat merdu yang seakan menuntut mesra. Lambat laun bunyi deburan ombak di pantai ancol yang bernyanyi lagu favorit aku dan kau telah membuat kita terbang ke angkasa. Di tengah senja terhampar kau dan aku bagaikan dua insan yang sedang di mabuk asmara. 

Sayangku lihatlah langit senja di depan kita berdua yang di depan kita saat ini!. Yang tergambarkan dua burung camar terbang melayang ke atas awan menggambarkan kemesraan di tengah senja menyapa mereka berdua. Bagiku cinta yang ada di hati kita saat-saat ini akan selalu bertumbuh di dalam hatimu dan hatiku. Kini kau dan aku berterbangan bagai sang merpati di langit senja yang seolah membentuk fatamorgana cinta kita yang abadi tak lekang oleh waktu. Entahlah mau hinggap di pohon yang mana kini untuk kau dan aku berterbangan walau tanpa sayap tetapi karena rayuan cinta kau dan aku berterbangan melewati samudra dan liang di bawah kau dan aku. 

Denganmulah aku tenang melayang diatas udara. Udara yang membawa kita pada semua imajinasi yang terlintas di benak kita. Dan kini biarkan kau dan aku hinggap di pohoh itu untuk memadu rasa cinta yang ada di hati kita. Keyakinanku kepadamu kini mulai bertumbuh seiring berjalanannya waktu. Hatiku ini akan selalu tertuju padamu kasihku.