"Disaat senja tak lagi sama
Dikala waktu berhenti
Aku dan kamu
Antara waktu yang berlalu
Ruang nostalagia itu terbuka...."
Ada sebuah kisah yang akan ku kisahkan kepadamu. Menceritakan tentang kedua insan yang di pertemukan disebuah ruang masa lalu. Entahlah masa lalu apa yang telah menyatukan kedua insan itu untuk saling mencintai sampai akhir waktu nanti. Mungkin perasaan itu awalnya hanya sekecil biji anggur. Namun seiring air mengalir perasaan itu tumbuh dengan sendirinya. Awalnya yang indah itu telah dijalani oleh kedua insan. Sebagai awal yang indah akhirnya mereka memutuskan untuk berjalan-jalan mengelilingi sebuah taman bunga. Yang dimana disana telang begitu banyak bunga edelwis yang bermekaran melekuk dan memeluk kedua insan itu menjadi satu. Dan disaat bertepatan yang sama senja pun menyapa kedua insan itu. Seketika itu mereka pun saling berjanji bahwa mereka akan mencintai hingga akhir hidup didalam nama-Nya yang suci. Mungkin kedua insan itu memang tak sempurna, mereka memiliki kekurangan. Tetapi memang ada perasaan cinta yang telah menyatukan kekurangan yang ada itu menjadi cinta sejati.
"Ketika aku menetapkan pilihan
Kamulah yang menjadi pelabuhanku
Ketika aku cemas dan depresi
Kamulah tempat terakhirku
Karena kamu memang mencintaiku seutuhnya"
Berawal dari perasaan itulah yang akan membawa keruang waktu yang akan mengingatkan tentang lelakinya yang saat ini dia cintai. Itulah yang sekiranya yang dirasakan oleh sang wanita ketika bersanding dengan lelaki yang dia cintai di taman bunga edelwis itu. Bagaimana tidak? melalui tentang lelaki itulah dia teringat akan masa lalu dia yang menyimpan seribu arti didalamnya. Sekalipun hanya sedikit dari tentang dia yang mengingatkan sang wanita itu tentang masa lalu dirinya namun itu tetap memiliki arti yang mendalam bagi gadis yang sedang dimabuk asmara itu. Bahkan bagi gadis itu dari tentang lelalki nya itu yang menjadi masa lalunya itu itu semua bagaikan senyawa yang tak terlihat selama ini namun ketika senyawa itu telah membentuk uap dan secara tak langsung mengikat dirinya dengan lelakinya itu. Akhirnya perasaan itulah yang menjadi sebuah kerinduan yang besar bagi sang gadis kepada lelakinya itu untuk bertemu dan saling menjaga hingga akhir waktu nanti.
"Bagiku senja itu menegaskan
Bahwa cinta dan ruang waktu
Merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
Seperti tentang aku dan kamu"
Namun hingga pada akhirnya sang bunga edelwis itu telah berbicara tentang apa yang terjadi oleh kedua insan itu yang sedang dimabuk asmara itu. Seolah bunga edelwis itu mengatakan kepadaku yang sebagai sutradara kedua insan dipertemukan di sebuah kotak pos dipinggir jalan itu. Bunga edelwis itulah yang menyaksikan ketika mereka saling membuka hati untuk saling mencintai. Bagi mereka yang namanya Jatuh Hati dan Mesin Waktu (Ruang Waktu) merupakan sebagai pengikat kedua insan itu saling mencintai hingga akhir waktu. Mereka seolah tak peduli apa kata orang mengenai hubungan kasih mesra mereka bahkan statusnya yang mereka tau bahwa akhir dari hubungan itu ialah sebuah ikatan suci dihadapan sang pencipta kedua insan itu. Biarpun seakan dunia menolak mereka pun tetap mencintai hingga maut memisahkan mereka berdua.
Buka Hati
Karya: Maria Yorusa
Aku
Aku awalnya tak mengenalmu
Aku
Awalnya memandangmu sebelah mata
Rindu
Rindu itu datang dikala aku baru menyadari
Akan hadirmu selama ini dihidupku
Hatiku terbuka akan hadirnya dirimu
Kau datang disaat yang tepat
Dikala hati ini ragu
Ragu akan dirinya
Yang tak memberiku kepastian
Dan kini
Kita selalu bersatu untuk selamanya...
Jakarta,19 Desember 2018
Karya ini ku persembahkan untuk lelaki yang kutemui di kota apel,Malang.
Maria Yorusa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku Terukir Di Senja.
Roman pour AdolescentsNama gadis itu Senja. Meskipun nama aslinya yorusa dia lebih suka dipanggil senja karena bagi gadis remaja itu disebuah senja mengingatkan dirinya tentang masa lalu dan masa kini nya sekarang. Dia bagaikan hidup disebuah de ja vu. Update tiap selasa...