Mimpi

30 0 0
                                    

"Kini bagaikan air dan debu, diantara sebuah persimpangan ku temukanmu dimimpiku. Entahlah aku tak pernah tau kapan persimpangan cinta ini berakhir,tetapi yang pasti ku percayakan kepada semesta yang memiliki kuasa atas perasaan yang ada"-Yorusa-.

Mengapa orang ketiga selalu menang?. Entahlah bagiku kehadiran orang ketiga diantara kita memang sangatlah mengganggu. Dia bagaikan nyamuk yang mengganggu orang yang sedang bermimpi dalam tidurnya yang lelap. Bagiku orang ketiga yang bertumbuh bagaikan benalu diantara kau dan aku. Adakalanya dia harus kita tebas menggunakan parang yang bertumbuh di pohon cinta kita ini. Bahkan menurutku kalau benalu iu kita biarkan tumbuh,kaulah yang harus berkorban untuk mati dan aku tetap hidup. Namun bagiku kalau dia harus hidup denganku,aku semakin tersiksa akan hal itu. Mengapa? karena rindu itu masih menghinggap didalam hatiku.

Bahkan aku semakin tersiksa karena aku tak sanggup untuk memiliki dirimu lagi. Duhai kasihku... perasaan yang sudah bertumbuh dan sudah ku jaga bertahun-tahun akan ada saatnya ditebas oleh sang pemiliki semesta bila dia tak berkehendak atas rasa ini. Haruskah aku melupakanmu? menepikan segala ilusi yang terlintas dipikiranku?. Namun tetap saja prinsipku soal cinta,cinta itu ibarat bahan kimia yang bersenyawa sekalipun dia tak tampak namun bisa dirasakan dalam hati kalau kita menghirup aroma yang ada. Entahlah sekalipun ragaku kini bersama penggantimu,namun hatiku sudah sendirinya terikat dikamu. 

Haruskah kini aku menepiskan segala ilusi yang sudah tercipta di dalam benakku sekian waktu lamanya?. Kasihku... mungkin saat ini aku sedang bersama sang benalu yang tumbuh dan hinggap di pohon cinta yang sudah kita bangun selama bertahun-tahun. Namun niscayalah bahwa hatiku selalu berpihak kepadamu. Ketika ku hidup dengan benalu itu,hatiku sendiri tak bisa mencintainya lebih dari sahabat pengganggu saja. Rasaku tak sama dengannya seperti aku denganmu. Namun mau tak mau aku harus menjalani takdir yang di tentukan oleh sang maha pemilik alam semesta ini.Sang maha pemilik semesta maafkan aku bila aku harus menjalani takdir cintaku dengan pilihanmu itu,aku kini masih setengah hati untukku bersamanya. Dan rasaku yang sudah mati itu biarkan aku mencintainya dalam hatiku saja dalam dimimpiku yang aku ukir di pikiranku saat-saat ini saja...

"Ku coba jalani hari

Dengan pengganti dirimu

Tapi hatiku selalu

Berpihak lagi padamu

Tuhan maafkan diri ini

Yang tak pernah bisa

Menjauh dari angan tentangnya

Namun apalah daya ini

Bila ternyata sesungguhnya

Aku terlalu cinta dia"-Rossa Terlalu Cinta-.


Cintaku Terukir Di Senja.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang