Cintaku Terukir Di Senja.

Terimakasih Senja

"Tiada kasih seseorang yang melebihi memberikan nyawa bagi sahabat-sahabatnya". 

Nampaknya kutipan kalimat itu sudah tak asing lagi bagiku,karena ketika aku membaca kalimat yang diucapkan sang maha pemiliki semesta sewaktu malam perjamuan terakhirnya di kitab suciku aku rasa kalimat itu tak hanya di tunjukkan kepada murid-muridnya untuk hari terakhir bersama mereka tapi juga untuk seluruh pengikutnya. Tapi kalimat itu juga di tunjukkan kepadaku sang hamba yang tak sempurna, yang penuh luka dan dosa di dalam diriku. Aku rasa makna terdalam kalimat itu ialah bagaimana ketika kita memiliki sahabat atau kekasih hati kita sebenarnya di beri sebuah tanggungjawab untuk menjaganya dengan sepenuh hati. Mungkin kali ini tulisanku sedikit berbeda dengan tulisanku sebelumnya. Di tulisan ini aku ingin sedkit berbagai tentang dia yang mengingatkanku akan tentang persahabatan,cinta,dan impian. 

Namun,dikala manusia berada dikasta tertinggi pasti ada disisi dimana dia terjatuh karena kelemahannya. Begitu pula yang ada di dalam kehidupan dia yang mengajarkanku apa itu cinta dalam diam atau cinta kepada sahabat itu. Sebut saja namanya Yoel  yang tak lain dia adalah kekasih hatiku yang seolah darinya dia mengingatkanku tentang perasaanku terdalam untuk sahabatku  tapi itu semua tak mungkin aku miliki karena aku tak ingin persahabatanku hancur hanya karena cinta.  Tapi kini ketika aku memilikinya,aku merasa sudah mewakili perasaan yang terpendam selama sekian tahun lamanya. Seperti yang aku kisahkan di awal, yang namanya manusia terkadang berada di kasta tertinggi bisa juga di kasta terrendah. Dan itu yang aku alami antara aku dan dia, disaat kita merasakan berada di kedua kasta itu dalam hidup ini. Bagiku ini semua bagaikan  senja yang sudah berbicara apa itu mengenai apa itu kehdupan. Semunya kini berada di bagian gelap dan terang menjadi satu membentuk sebuah siluet warna yang terang menuju malam untuk melepaskan segala yang tak perlu.  

Terimakasih senja karenamu telah membuatku merasakan cinta seutuhnya walaupun dengan orang berbeda namun dengan sensasi yang sama. Tapi di satu disisi yang lain,ada seseorang yang diam-diam mencintaiku bahkan dia menganggapku pasangan hidupnya tapi bagiku dia bukan siapa-siapa bagiku. Bagiku dia hanylah tempat ternyaman bagiku cerita mengenai lelakiku yang mulai menunjukkan hal terburuk nya di depan mataku dan aku sangat terluka mengenai hal itu. Dia dengan sabar mendengerkannya dan setia memberikan dukungan terbaiknya dikala aku jatuh tersungkur dengan sayap-sayapku patah. Dibalik penampilannya yang boleh dikatakan terlalu tua untukku, tapi dia bagaikan sayap putih yang senantiasa melindungiku dikala raga dan hatiku terlampaui rapuh menahan beban kehidupan yang membuatku terpuruk. Tapi entah mengapa harus ada benteng yang begitu tinggi itu yang mehalagai cintaku denganmu?.

Haruskah aku terus bertahan di cinta yang salah antara aku dan dia?,agar aku bisa menghindari benteng yang menghalangi cintamu kepadaku?. Lelah,aku amat lelah dengan semuanya ini,aku hanya ingin dirimu yang sejenak membuka hatiku yang terlalu retak karena terluka menyimpan luka yang hanya bisa menjadi racun untukku sendiri. Namun aku percaya bahwa kamu bisa sejenak membersihkan segala kegelapan kehidupan yang aku jalanin saat ini. Entahlah bagaimana endingnya dari kisah ini aku harap itu yang jadi terbaik untuk kedepannya nanti. Terimakasih senja yang mau mendengarkan kisahku kali ini. Aku hanya bisa berharap berpisah dari kisah cinta yang kian menyiksaku dan bersatu dengan dia yang setia mendengarkan kisahku bagikan senja yang selalu mendengarkan curhatan hatiku dan benteng antara aku dan dia tak tampak lagi bagaikan kegelapan kehidupanku yang kian menghilang akan hadirnya dikehidupanku. Sekian dan terimakasih.