12' Sakit!

8 0 0
                                    

Aku bahagia dengan caramu memperdulikanku. Sederhana namun sangat berkesan:)

🔙

Aku sudah keluar dari aplikasi berwarna hijau itu. Jujur aku masih marah pada Nathan. Aku merasa jika masalahku ini belum selesai. Masih banyak hal yang ingin aku tanyakan pada Nathan tapi tidak melalui chatting. Mungkin besok akan aku tanyakan langsung.

Dan sekarang aku harus menutup mataku dan mempersiapkan diri untuk hari esok yang mungkin akan sangat melelahkan.

🔜

☔☔☔

"Non Ashle bangun non. Udah jam 5 pagi"

"Hhnggg. Eh bibik" Ternyata bik sumi pembantu dirumahku

"Iya non. Ayo bangun non hari ini non masuk sekolah kan?"

"Iya bik. Mama belum pulang?"

"Belum non. Masih Lusa kayaknya"

"Oh gitu"

Bik Sumi mendekat kearahku bermaksud untuk menarikku bangun.

"Astaghfirullah non badan non panas banget. Kayaknya non demam deh" Ucap bu Sumi sambil memgangi jidatku dan seluruh badanku digosok-gosok mungkin untuk mengahangatkanku.

"Ashle emang ngerasa pusing bik. Tapi Ashle gapapa kok" ucapku lirih. Aku memamg merasa sangat pusing sekali tapi aku juga berusaha untuk tidak merasakannya. Aku tidak ingin merepotkn bik Sumi.

"Non biar saya panggil pak Diman terus kita kerumah sakit ya. Badan non panas banget"

"Gausa bik aku kuat kok" Aku berusaha bangun dan berdiri di samping tempat tidurku. Namun baru aku melangkahkan kakiku selangkah kepalaku berdenyut sangat kencang dan..... gelap.

"Non non bangun atuh non"

☔☔☔

Aku membuka mataku dan yang kulihat hanya ruangan serba putih dengan bau obat-obatan yang sangat menyengat dihidungku. Kulirik disampingku ada bik Sumi dan pak Diman. Aku langsung mengingat kejadian tadi sebelum aku merasakan gelap.

"Eh non udah sadar Alhamdulillah" Ucap bik Sumi dengan lega

"Bik emang Ashle sakit apa?"

"Demam tinggi sama kondisi badan non Ashle kurang sehat juga banyak pikiran katanya atuh. Jadi non sementara hrus diinpus dulu dan rawat inap di rumah sakit dulu" Aku hanya diam mendengarkan bik Sumi.

"Tapi non sekarang gimana masih pusing nggak?"

"Masih bik. Tapi tenang Ashle kan kuat bik"
Kataku semangat dengan mengangkat tangan kananku dan meniru gaya seperti petinju-petinju yang sedang menampilkan ototnya. Bik Sumi dan Pak Diman sudah tertawa dengan leluconku yang garing?

"Tadi yang bawa Ashle kesini bibik sama pak Diman?" Tanyaku

"Iya atuh non"

"Maaf ya bik Ashle jadi ngerepotin, pak Diman juga"

"Aduh non udah kewajiban bibik atuh jagain dan rawat non"

"Makasih ya bik"

Aku menoleh oada pak Diman yang juga menatapku "Makasih juga pak Diman"

"Sama-sama non"

"Oh ya non tadi bibik telepon mama non. Katanya mungkin malem  baru bisa sampai dan jagain non. Soalnya masih ada beberapa pekerjaan yang harus diselesein"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang