Flashback MAHA tiga hari yang lalu ...Sore itu , maha pergi ke supermarketuntuk membeli beberapa camilan untuk di santap bersama teman temannya di markas.
Maha memarkirkan mobilnya di pinggir jalan , dekat supermarket karena ia malas untuk memarkirkan mobilnya di halaman Indomaret yang hanya memiliki sedikit ruang.
Singkat cerita , setelah ia selesai membeli beberapa camilan maha bergegas k mbali ke dalam mobil. Namun saat ia hendak menyeberang jalan tiba tiba sebuah mobil racing berwarna hitam menggeberkan suaranya yang tidak bisa di bilang lirih itu tepat di depan maha .
Maha sontak terkejut di buatnya. Belum lagi setelah ia tahu siapa si pemilik mobil sialan itu.
Sebisa mungkin maha menahan amarahnya agar tidak membludak seperti gunung yang mengeluarkan lava panas nya. Dengan segera maha menyebrang jalan untuk menuju tempat parkir sembarangan mobil miliknya.
Maha segera masuk ke dalam mobil dan menancapkan gas nya penuh. Ia ingin segera sampai ke markas dan merencanakan cara pembalasan yang tepat untuk si brengsek Jaka.
Sesampainya di markas ..
Zaki membukakan gerbang pintu markas. Maha tak sadar bahwa Zaki memperhatikan mobilnya dengan pandangan aneh.
Setelah memarkirkan mobilnya di pelataran markas , maha segera keluar dari mobil sambil membawa kantong kresek berisi camilan yang tadi dibelinya.
Maha mengernyit heran ketika semua pasang mata menatap ke arah mobilnya. Disana , di teras rumah beberapa anggota the bloods tengah berkumpul. Beberapa di antara mereka ada yang sedang merokok , bermain ponsel dan bermain kartu.
Namun semua menghentikan aktivitas mereka saat mobil maha mulai memasuki pelataran markas.
Maha semakin dibuat bingungnya ketika salah satu anggota yaitu Rafi berdiri dan berjalan ke arah mobilnya diikuti yang lainnya.
"Lo pada kenapa?" Semuanya diam tak menghiraukan maha yang kini tengah berada di alam kebingungan nya.
"Lo abis ke bengkel mana?" Tanya Rafi setelah ia sampai dan berdiri tepat di depan mobil maha.
"Gue gak abis ke bengkel , barusan gue abis dari supermarket" jelas maha pada Rafi.
"Lo gak ngerasa ada yang salah sama mobil Lo?" Maha mengerutkan keningnya mendengar perkataan dari Rafi.
"Ngga ada .. orang mobil gue biasa aj-" maha seketika menghentikan ucapannya ketika ia menoleh dan memperhatikan dengan seksama mobilnya.
Demi tuhan , maha tak tau harus berkata apa sekarang. Bahkan kantong kresek berisi camilan yang ia beli pun sudah tergeletak di atas tanah begitu saja .
Bagaimana tidak !?Seluruh body mobil miliknya penuh dengan corengan pilox. Maha merasa bodoh ketika ia mengingat dimana ia tersenyum senang saat semua orang memperhatikan mobilnya di jalanan tadi.
Dan kebodohannya itu bertambah dua kali lipat ketika ia baru menyadari keadaan mobilnya."Sabar bro" Zaki menepuk pundak maha dengan jantan. Yang tentu saja di anggap maha sebagai ungkapan mengejek.
"Jaka" geram maha tak tertahankan. Sumpah demi apapun maha akan membalas perbuatan Jaka.. secepatnya.
Halo lagi guys.. 💞
Ketemu lagi dengan gue pengetik cantik di pencet bintang ⭐ follow ➡️and coment 💬
Pendek an aja ya.. 😉
Salam bunga sepasang 🙏🙏🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY and I
Romance"lepas baju Lo!" "apa?!" "gue bilang, lepas baju Lo!" "Gak mau!" "mau lepasin sendiri apa gue yang lepasin dengan cara yang gak bakal Lo suka" ∆ TITANIA ZAELGA ∆ ∆ MAHAWIRA A ∆ 3️⃣1️⃣ MARET 2️⃣0️⃣1️⃣9️⃣