"sekarang"
Titan menundukkan kepalanya-matanya terpejam erat menahan Isak tangisnya. Meskipun ia terbilang sering menggunakan bikini ketika dia pergi ke pantai , dulu. Atau saat ia sedang bersantai bersama Amel di rumahnya, mengadakan pool party yang hanya dihadiri oleh mereka berdua.
Tapi entah kenapa kini ia sangat berat melepaskan satu persatu kancing seragam miliknya.
"Jangan" ucap Titan dengan kepala yang menggeleng pelan.
Sementara maha yang melihat perilaku Titan, lantas menyunggingkan senyum miringnya.
"Oke.." sontak Titan mengangkat wajahnya, berharap lebih pada maha.. namun semuanya seakan kembali menghantam lubuk hati Titan ketika ..
"Lo lepas baju Lo sendiri atau gue yang lepasin baju Lo dengan cara kasar-" maha kembali mencondongkan badannya pada Titan hingga kelimat itu muncul.
"-dan Lo gue kasih pilihan lagi.. Lo mau gue perkosa disini.. atau di semak semak itu?" Maha melirik ke luar jendela ketika mengatakan kata terakhir.. diikuti oleh Titan yang semakin ketakutan.
"Gue yakin Lo pasti pilih lepas sendiri daripada gue yang lepasin" refleks Titan menahan kedua tangannya pada dada maha ketika maha mencoba mendekatkan dirinya pada Titan.
"Stay away " hanya itu yang bisa meluncur dari bibir Titan ketika hidung mereka saling menempel. Dan saat sapuan lembut dibibir nya kembali membuat Titan terkejut.
"That's my first kiss" teriak Titan dalam hati.
"Lepas sekarang" setelah mengucapkan kalimat itu ,maha kembali ke kursi kemudinya lalu menjalankan mobilnya.
---------------
"Bayangin aja lagi di pantai .. lagi pool party sama amel.. oke.." dengan mata terpejam Titan mulai membuka satu persatu kancing seragam sekolah miliknya .
"Bayangin lagi di pantai.." Titan terus mengucapkan kalimat itu dalam hati berulang ulang. Yang tanpa Titan sadari , maha sedari tadi memperhatikan nya.
"Cepet!" Titan tersentak ketika maha menggertak nya. Dengan sedikit keberanian Titan mulai menanggalkan seragam atasannya.
"Sial" Titan merutuk dalam hati ketika ia menyadari bahwa dirinya hanya menggunakan bra bewarna merah darah , belum lagi ketika ia melihat maha yang meliriknya - terlihat penuh dengan nafsu yang membara.
"Rok nya sekalian , kalo udah pakean Lo taruh di bawah kursi"
"What? Denger ya.. gue gak kenal Lo siapa dan gue gak tau maksud Lo apa nyekap gue di mobil ini dan Lo sekarang nyuruh gue buat telanjang gitu?" Balas Titan tak terima dengan apa yang maha katakan. Ini sungguh kelewatan.
"Denger ya.. gue cuma minta Lo buat lepas seragam sekolah Lo! Gue gak nyuruh Lo telanjang ! Oke?! Dan bentar lagi gue mau ke rest area. Jadi gue minta Lo buat diem dan jangan ngebantah! Atau Lo bakal terima konsekuensinya sendiri"
Skip_restarea
"Lo diem disini.. jangan coba coba buat kabur oke¿ Seluruh kaca mobil ini fram nya gelap , jangan ngarep Lo bisa teriak teriak ngga jelas kaya orang gila buat minta tolong ke orang lain .. dan satu lagi , jangan coba coba buat mecahin kaca mobil ini atau Lo mau gue bener bener perkosa Lo disini.. ngerti?!" Tanpa menunggu respon Titan , maha langsung keluar dari mobil dan menguncinya. Meninggalkan Titan sendirian.
Titan membuang nafas lega lalu menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi , ia lelah , lelah tentang semuanya.
Titan tak tau lagi harus bagaimana sekarang , mencoba kabur pun rasanya percuma. Mengingat akan kondisi kakinya. Belum lagi bayang bayang yang muncul dimana marla mendorongnya dari tangga lantai dua. Hingga saking asiknya ia bergelut dengan lamunannya , Titan tak sadar jika maha sudah masuk ke dalam mobil dengan membawa Sekantong kresek penuh makanan.
"Nih.. Lo pasti laper" maha menjulurkan sebungkus roti sobek rasa coklat. Yang tanpa disadari olehnya itu adalah kesukaan Titan.
"Thanks" Titan menerima sebungkus roti dan sebotol air mineral dari maha.
"Lo nurut juga" kekeh maha sambil meminum Kratingdaeng yang dibelinya tadi.
"Kabur juga percuma.." balas Titan ketus yang di tanggapi maha dengan smirk devilnya.
🍁🍁🍁🍁🍁
Titan mengerjapkan matanya ketika ia merasakan sedikit goncangan pada tubuhnya. Kemudian mengerang pelan ketika merasakan tubuhnya terangkat.
"Sssst" samar samar Titan mendengar suara seperti orang yang tengah menenangkan bayi yang sedang menangis. Lalu kemudian kembali terlelap.
-----
Setelah menyingkirkan selimut yang membungkus tubuh mungil Titan dengan sangat hati hati. Tangan maha beralih menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantiknya. Kemudian dengan pelan maha mengecup singkat bibir Titan.
Titan tertidur pulas ketika selesai menghabiskan sebungkus roti yang diberikannya tadi. Mungkin karena terlalu lelah dan kekenyangan. Begitu pikir maha kiranya. Maha sempat keluar dari tol sekedar mencari toko yang menjual selimut. Ia sedikit tak tega melihat Titan yang terlihat kedinginan. Sebab Titan hanya menggunakan bra dan hotpants maha tak mau mematikan AC mobil walau hanya sekejap, badannya sudah terlalu panas melihat pemandangan disampingnya.
Maha menghela nafas lega ketika ia sudah sampai di rumahnya , di Bandung. Tempat dimana ia bersantai . Dirumah bertingkat dua ini , hanya maha seorang yang tau tempat ini.
Disini masih sangat asri , jauh dari hiruk pikuk keramaian. Rumah ini terletak di dalam hutan -meski tak terlalu jauh dari jalan raya disana. Dan tak terlalu dalam memasuki pohon pohon besar disana. Maha membangun ini sendiri dengan hasil jerih payahnya sedari kecil yang selalu mengumpulkan uang yang diberikan oleh orangtuanya. Dan dari hasil ia berkerja membantu membersihkan taman , merapikan buku , dan banyak lagi yang ia lakukan sedari kecil -tanpa diketahui kedua orangtuanya
Maha tersenyum ketika sekelebat bayangan dimana ia akan tinggal bersama istri dan anak anaknya nanti. Maha melirik Titan yang tertidur pulas di gendongannya. Terlihat lucu dengan wajah polosnya.
Maha berjalan memasuki rumah melalui garasi mobil. Tak mungkin ia mengeluarkan Titan di depan rumah dengan kondisi seperti ini.
Dengan perlahan maha membaringkan tubuh Titan diatas kasur king size miliknya. Tangannya kembali bermain dengan Surai lembut milik Titan lalu menciumnya , harum strawberry.
Maha menegakkan tubuhnya lalu matanya meneliti keseluruhan tubuh Titan. Hingga terfokus pada gundukan yang dilapisi kain merah darah.
Haruskah maha membukanya?
Next update masih rahasia!!!!!
Maaf untuk jadwal update yang terlalu lama kawan:)
Salam bunga sepasang 🙏🙏🙏
![](https://img.wattpad.com/cover/178238490-288-k985558.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY and I
Romance"lepas baju Lo!" "apa?!" "gue bilang, lepas baju Lo!" "Gak mau!" "mau lepasin sendiri apa gue yang lepasin dengan cara yang gak bakal Lo suka" ∆ TITANIA ZAELGA ∆ ∆ MAHAWIRA A ∆ 3️⃣1️⃣ MARET 2️⃣0️⃣1️⃣9️⃣