BAD BOY and I

09

__________

"Udah tidur" ucap maha seraya beranjak dari sisi tempat tidur kemudian berjalan menuju sisi yang lainnya. Namun saat maha ingin mendaratkan bokongnya di salah satu sisi tempat tidur Titan kembali bersuara.

"Mau ngapain?"

"Tidur"

"Disini ? Berdua ?"

"Ini kamar gue" lama Titan terdiam hingga maha berfikir bahwa perkataanya barusan mungkin sedikit menyakitkan bagi Titan.

"Ada kamar lain?" Maha mengernyit ketika mendengar itu. Ini sungguh bukanlah permulaan yang bagus untuk menikmati rasanya seranjang dengan seorang gadis.

"Gak ada cuma ini"  maha berbohong Ada 2 kamar di lantai bawah

"Gue boleh tidur di sofa?"

Maha berdecak "ck.. kita cuma tidur ga ngapa ngapain , lu gak bakalan hamil .. gue jamin deh"

"Kita kan gak ada hubungan apa apa" maha mengangkat sebelah alisnya , ia yakin malam ini akan menghasilkan sejarah baru baginya

"Lo mau kita ada hubungan nih?" Titan menggeleng kan kepalanya cepat bukan ini yang ia mau

"Bukan bukan... Kita kan gak ada hubungan sauda-" ucapan Titan menggantung begitu saja ketika ia merasakan salah satu tangan besar maha bertengger manis di atas kepalanya. Belum selesai keterkejutan nya ketika ia mulai mendengar maha berkata selayaknya orang tengah di angkat menjadi pimpinan.

"Malam ini , aku nobatkan kau Titania zaelga untuk menjadi kekasihku sekaligus menjadi calon permaisuri ku di masa yang akan datang" maha tersenyum sumringah melihat wajah Titan yang menampilkan ekspresi terkejut nya.

"Kok gitu?" Ucap Titan seraya menyingkirkan telapak tangan maha dari kepalanya

Maha berdecak kesal sekaligus gemas pada Titan yang menampilkan ekspresi seperti 'bukannya kemaren gue taro di sini ya¿'

"Trus maunya apa ? Pake mahkota?"

"Bukann bukan itu" dengan senyum lembutnya maha memangkas jarak antar keduanya dan berkata lembut

"Apa sayang?" Geezzz jantung Titan serasa berdetak sangat kencang atmosfer di sekitarnya serasa begitu panas , deru nafasnya memburu tertahan . Entah apa yang ia rasakan sekarang ini membuat Titan sedikit salah tingkah dengan memalingkan wajahnya dari maha .

Maha tersenyum geli melihat Titan yang salah tingkah di depannya ia sungguh tak menyangka kata 'sayang' bisa menjadi sebuah senjata untuk meluluhkan perempuan seperti Titan .

"Jawab Titania zaelga" maha bisa melihat wajah Titan yang sedikit memerah

"Ya .. ya gitu"

"Gitu gimana sayang?" Maha sangat gemas melihat Titan yang mati Matian memalingkan wajahnya menyembunyikan semburat merah pada wajahnya. Sementara Titan ia hanya ingin ini semua segera berakhir.

"Ya gitu.. masa langsung di claim"

"Ouh.. kamu maunya aku ajak pdkt an dulu gitu? Abis itu baru jadian? Iya?" Titan tercengang mendengar apa yang maha katakan barusan

"Bukann bukan itu maksud nya.."

"Terus apa sayang? Hm?" Titan semakin gugup melihat maha yang semakin mendekat kan dirinya pada tubuhnya.

"Ih.. jauh jauh" Titan berusaha sekuat tenaga mendorong tubuh maha yang besar menjauh darinya.

"Maksudnya kan .. semua itu butuh proses gak langsung kaya gini!" Kalimat yang terlontar begitu saja membuat Titan sadar bahwa  tangannya berada di dada maha hingga ia bisa merasakan detak jantung nya.

Sementara maha si lelaki penuh tipu daya dan muslihat semakin bersemangat melontar kan gombalan demi gombalan receh kepada sang pujaan hati

"Brati kamu mau jadi pacar aku dong"

"Hah!? Kok gitu"

"Kan barusan kamu yang bilang semua butuh proses , berhubung proses jatuh cinta aku itu tidak sempurna.. yang pertama aku ketemu kamu terus yang ke dua cinta mulai bersemi dan yang ketiga i love u"

Titan terdiam seribu bahasa mendengar kata kata maha barusan sungguh membuat nya semakin terbang melayang ke antariksa sana.

"Mau tidur" maha mengernyit ketika titan serasa berbeda dari sebelumnya yang penuh protes dan tanda tanya kini seperti -_- ia rasa Titan sedang mengalihkan perhatian .

"Yaudah tidur" ucap maha sembari membenarkan selimut Titan.

"Matiin lampunya" maha mengangguk mengiyakan ternyata gadisnya lebih suka bermain dalam gelap . Selesai mematikan lampu kamarnya maha pun ikut membaringkan tubuhnya di samping Titan .

"Good night sayang" ucap maha dengan satu kecupan mendarat di dahi titan.

🍁🍁🍁🍁🍁

11 April 2020
Pukul 19:18