Aku kehilangan, lagi.
Kurasa takdir terlalu hebat dalam memainkan permainan ini.
Takdir mempertemukanku dengannya, lalu membuatku merasa amat sangat nyaman bersamanya.
Memberiku rasa bahagia ketika bersamanya. Tawa lepas selalu tercipta ketika didekatnya. Ia adalah sumber bahagiaku.
Tetapi kemudian, takdir menghancurkanku dengan mudahnya. Ia mengambil milikku tanpa memikirkan betapa kacaunya diriku.
Hati ini kembali tergores,
Tunggu....... Tergores?
Bahkan ini lebih dari sekedar goresan. Rasanya seperti seseorang menancapkan pisau yang begitu tajam ke dadamu, itulah yang kurasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Sajak-Sajak Pendek
Puisikumpulan sajak-sajak pendek ungkapan keresahan hati kepada semesta dari sudut pandang seorang Pecundang Trending : #1 - Sore #1 - Sajakkopi 27 Februari #4 - Senja 2 maret - 18 maret #8 - Sastra 19 maret-26maret #3 - sajak 30 maret #5 - puisi 6 april...
