temenan

3K 401 19
                                    

-○-

"Lis duduk sini"

Lisa mengangguk. Ia duduk disebelah Eunha. Berhadapan dengan Bambam.

Mereka bertiga kini berada disalah satu meja kantin kampus. Ini pertama kalinya Lisa melakukan waktu luang nya untuk nongkrong di kantin kampus.

Biasanya dia anak nya gak suka basa-basi. Kalo lapar ya emang ke kantin, tapi habis itu cabut. Kalo gak ada kelas juga langsung pulang ke kosan. Lebih milih ngadem disana sambil nonton film. Kebiasaan Lisa. Juga kebiasaan Bambam dan Eunha.

Untungnya Eunha satu kosan sama Lisa. Bambam kosan nya tetanggaan sama kosan Lisa.

Jadi gak perlu hang out-hang out segala. Udah biasa jajan didepan SD.

Kalo udah duduk bertiga gini. Biasanya mereka heboh, tapi tiba-tiba mereka jadi diem kalem. Cuman bisa merhatiin keadaan.

"Rame amat yaa. Biasa nya enggak" kata Eunha menonpang dagunya matanya menengadah.

Lisa mengangguk, walau matanya malah tertuju pada ponsel.



Jaehyun
< Lis, hari ini ada jadwal gak?
< Jam satu nanti aku selesai
kelas, mau hang out?

Lalisa
< kayak nya gak bisa, saya
ada urusan.





Kalo sama Jaehyun. Lisa memang ngomong pake saya-kamu, menghargai Jaehyun yang ngomong aku-kamu. Anak ini emang sopan, baik. Tapi kalo setiap jam dichat gini, siapa yang gak baper.

Notif Lisa berdering lagi. Kali ini Lisa membuka salah satu roomchatnya, dimana roomchat itu malah berisi kejudesan Lisa.




Jungkook
< malam ini sibuk gak?
< jalan kuy, mumpung diajak
orang ganteng

Lalisa
< sayang nya gua kaga mau.
< pergi lo laler






Walaupun kesan nya judes dan cheese, tetap saja Lisa baper.

Sifat Jungkook yang ngegas dichat itu bikin Lisa jadi makin pening.

Kenapa sih Lisa bisa semudah ini?!

"Lis"

Lisa mendongak, menoleh pada Bambam yang menatap dirinya dengan bibir yang merengut.

"Pindah kuy, jajan depan SD aja" ajak Bambam yang tentu saja disetujui Lisa.

Mereka bertiga sebenarnya terlalu tertutup akan dunia luar. Bisa dibilang mereka bertiga agak ansos. Tapi kalo sudah ngumpul bertiga ditempat yang minim keramaian, mereka lah yang paling heboh.

Lisa menggandeng Eunha. Sementara Bambam berjalan dibelakang kedua gadis itu. Seperti biasa, mereka santai.

Namun, detik kemudian langkah Lisa terhenti. Dengan seruan pelan Eunha disebelahnya.

"Eh itu Jaehyun? Temenan sama Jungkook?!" Bisik Eunha pelan. Walau sedikit menyakitkan telinga Lisa.

"Bukan nya mereka rival ya?"

Perlu diingatkan lagi. Mereka itu dulu satu sekolah. Dan Jungkook adalah Rival nya dari Jaehyun.

Dimana Jaehyun si pangeran, dan Jungkook si Bad boy. Bahkan walau menjadi teman sekelas pun mereka tidak pernah bertegur sapa, apalagi berteman seperti ini.

Lisa hanya diam. Memeperhatikan kedua orang yang baru saja memasuki area kantin.

Ia memang sedikit heran dan bingung. Tetapi kemudian jadi acuh, mengingat Jaehyun pernah meminta nomor Jungkook lewat Lisa.

Mungkin aja mereka sudah temenan.

"Ngapain stop, ayok jalan" ucap bambam sam bil merangkul kedua gadis itu. Berjalan menyeret mereka keluar kantin.

Tetapi sebelum itu. Lisa dapat melihat dengan jelas, dandapat merasakan debaran jantung nya dengan jelas.

Matanya bertemu pandang pada kedua cowok itu.

Jaehyun tersenyum manis padanya, membuat kesan tampan dimata Lisa. Sementara Jungkook nampak heboh mendadahi Lisa dengan senyuman lebar cowok itu.

Kedua cowok itu menatap Lisa. Dengan mata yang sama berbinar.

Hanya karena seperti itu. Lisa baper. Iya, Lisa baper hanya senyuman lembut Jaehyun padanya dan senyuman lebar dari Jungkook untuknya.

Sejenak Lisa mencoba sadar. Menyadarkan dirinya. Tetapi lagi-lagi pikiran nya kembali pecah. Mengingat kedua cowok itu gemar mengirim chat padanya dengan isi chat yang manis.

Lisa hanya punya satu hati. Tapi sepertinya Lisa akan punya dua perasaan.

Untuk Jaehyun dan Jungkook.





-○-

-○-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-○-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-○-


Sudah kubilang lagi.
ini tak semudah yg difikirkan

-eri

Stories Of Her IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang