-○-
Namanya Kim Jonghyun. Panggilan nya JR atau sebut saja Junior.
Pria manis, tampan, lembut dan mempunyai attitude yang sangat bagus. Semua orang pasti menjawab bahwa Junior lah orang nya.
Tapi sayang nya dia brengsek. Ya dia adalah pria brengsek yang pernah Lisa kenal. Dan Lisa beruntung telah memutuskan hubungan nya bersama pria itu. Tepatnya enam bulan yang lalu.
Tapi sayang nya lagi. Lisa masih mencintai pria brengsek itu. Dan sayang nya lagi, pria itu masih tetap sama. Brengsek dan kejam.
**
Jakarta, 2019
Hari-hari Lisa masih tetap sama. Sebelum dan sesudah bersama Junior. Duduk disalah satu bangku semen taman kampus dengan laptop dipangkuan wanita itu.
Ia meniup poni nya, menatap malas beberapa orang yang berlalu lalang.
Ramai, tetapi dirinya merasa sepi.
Hey! Bukan kah selama hidupnya Lisa selalu merasa sepi. Iya benar, hanya saja satu tahun yang dilewatinya bersama Junior terasa lebih berwarna. Ya walaupun pada akhirnya tetap kelabu.
"Lisa!"
Wanita dengan surai emas itu menoleh dengan malas pada si sumber suara. Ia menghela nafas, kembali mengalihkan wajahnya malas.
"Lisa! Lisa! Sudah dengar belum berita tentang Kak Junior!? Dia sudah punya pacar lagi loh. Padahal dia belum putus sama Raeun!"
Lisa kembali melengos. Sial kedatangan Eunha hanya membuat mood nya semakin tidak bagus.
Kapan sih mood nya kembali seperti sebelum mengenal JR?!
"Untung ya Raeun itu bukan sebangsa Sooah. Dijamin deh pac---eh selingkuhan nya Kak Junior mati ditempat!"
Lisa melirik, ia mendengus, mencoba menulikan telinganya walau sedikit penasaran akan cerita si biang gosip nya kampus. Apalagi ini tentang mantan nya.
"Gila gila! Ternyata bener ya kata kamu kalo Kak Junior itu bren---
"Ha" lisa menoleh, sambil memasukan laptopnya kedalam totebag nya.
"Apa?" Tanya polos Eunha.
Sepertinya Eunha sudah melupakan bahwa sosok dihadapan nya adalah mantan dari sosok yang diceritakan nya.
"Ayok kekantin. Katanya mau nyusul Bambam"
Eunha mengerjap, ia memiringkan kepalanya nampak berfikir sejenak.
"Eh iya. Ayok nanti dia marah-marah lagi" ajak Eunha lalu bangkit menggandeng Lisa.
Lisa menghela nafas. Ia hanya mencoba mengalihkan perhatian Eunha. Ia hanya tidak ingin Eunha mengatakan bahwa Junior adalah pria brengsek. Walau ia sendiri tau kenyataan nya.
Lisa dan Eunha berjalan memasuki pintu besar kantin kampus.
"Nah itu Bambam!" Tunjuk Eunha lalu segera menarik Lisa.
